Terkait kendala modal tersebut, Gubernur kemudian meminta Mulyanto untuk menghitung jumlah biaya yang ia butuhkan agar kembali membuka bengkelnya.
“Kiro-kiro lah dulu bara modalnyo paralu. Kok alah, beko kami bantu. Kalau bisa, saran dari ambo, ndak usah manyewa tampek urang dulu. Buka di tampek awak surang dulu, jadi nda paralu mamikiaan (biaya sewa tempat),” ujar Gubernur menawarkan.
Kegiatan Singgah Sahur pagi itu diakhiri dengan penyerahan bantuan dari Baznas Sumbar senilai Rp25 juta untuk renovasi rumah oleh Gubernur Mahyeldi. Dari kediaman Azizil dan Neti, rombongan kemudian bertolak ke Masjid Jihad, Batang Kabung Ganting, Koto Tangah untuk menyelenggarakan Subuh Mubarakah. (*)