Pesan yang sama juga ditujukan Gubernur kepada Wali Nagari. Dikatakannya, “Kemudian juga kalau bisa jalan yang di nagari-nagari dirapikan. Sahinggo sanak kito yang pulang maraso istimewa mancaliak kampuang.”
Sementara untuk pengelola rumah makan, Gubernur menekankan agar kebersihan toilet diperhatikan. Termasuk juga tempat wudhu di masjid-masjid. Tak jarang, ungkap Gubernur, ia mendapati kondisi sarana sanitasi vital tersebut berbanding terbalik dengan kondisi restoran atau masjid yang elok dan bersih.
“Kemudian, untuk yang punya restoran, toiletnya tolong dirapikan. Masjid-masjid yang di pinggir jalan juga,” ujarnya mengingatkan.
Lebih lanjut, Gubernur menggarisbawahi premanisme dan pungutan-pungutan liar yang kerap terjadi. Ia menekankan agar dua hal ini ditertibkan. (*)