“Untuk Pamsimas Rimbo Batu Nagari Kajai ini yang paling besar anggaran perbaikannya mencapai Rp400 juta, karena rusak berat dan sumber mengering dan intake rusak, reservoar rusak, sumber mengering dan diperlukan penambahan pipa ke sumber baru sekitar 3.500 meter,” ujar Edy Murdani.
Sedangkan Pamsimas Koto Panjang dan Bangkok Nagari Sunuruik hanya rusak sedang, dengan anggaran perbaikan Rp100 juta karena hanya intake yang rusak.
Untuk kerusakan sarana Utilitas atau air minum SPAM IKK ada empat unit dengan anggaran perbaikan Rp2.302.739.000. Pertama IPA jembatan panjang Nagari Kajai yang dilakukan optimalisasi SPAM IKK Kajai, dengan anggaran perbaikan Rp1.540.057.000 daerah pelayanan SPAM IKK Pasaman, unit Simpang Empat dengan produksi 2.289 SR. SPAM IKK Luhak Nan Duo Unit Simpang Tiga dengan produksi 637 SR, SPAM IKK Sasak Ranah Pasisie Unit Sasak dengan produksi 866 SR.
Sumber air Batang Kuini dan Batang Lambau Kinali optimalisasi SPAM IKK Kinali dengan anggaran perbaikan Rp467.682.000, dengan daerah pelayanan dan SR SPAM IKK Kinali Unit Kinali dengan produksi 1.066 SR.
SPAM IKK Luhak Nan Duo Unit Simpang Empat dengan produksi 234 SR. Sumber air Sapik Udang Pasaman optimalisasi broncaptering (SPAM IKK Pasaman), dengan total perbaikan Rp175 juta dan sumber air dingin Luhak Nan Duo optimalisasi broncaptering SPAM IKK Luhak Nan Duo dengan anggaran perbaikan Rp120 juta. (*)