“Dalam meningkatkan PAD, kita harus memiliki inovasi. Tanpa inovasi, saya yakin PAD tidak akan meningkat. Ini business as usual, harus ada perubahan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Samsat Pessel, Zul Akmal menyampaikan, saat ini Samsat Pessel sedang mengalakkan inovasi bernama “Hunting TDU”.
“Kegiatan ini kita gencar untuk melakukan pemburuan terhadap setiap pemiliki kendaraan yang belum membayar PKB (Pajak Kendaraan Bermotor). Kita lakukan hampir setiap minggu,” ucap Zul Akmal.
Inovasi Hunting TDU bisa terlihat dari aplikasi e-Samsat bagi pemiliki kendaraan yang belum membayar PKB yang Tidak Daftar Ulang (TDU) atau kendaraan yang sudah berpindah hak milik.
“Kita langsung beri teguran ataupun menagih langsung tunggakan PKB. Walaupun dimana pemiliki kendaraan berada di wilayah Painan,” katanya.
Zul Akmal melaporkan bahwa Samsat Pessel untuk triwulan pertama lebih dari 39 persen dari target yang telah ditetapkan Bapenda Sumbar Rp33.450.000.000 untuk Tahun 2022. “Alhamdulillah, apa yang ditargetkan untuk Samsat Painan sudah tercapai. Insyaallah, untuk triwulan kedua ini akan kita tingkatkan lagi,” ujarnya.
Setelah puas melihat setiap ruangan, Audy berharap untuk terus bekerja sama dari semua pihak dan jalin komunikasi dalam menjalankan program-program yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik, demi kemajuan Sumbar kedepannya. (*)