“Atas dasar itu, saya mengerahkan personel untuk melakukan razia pistol mainan tersebut,” ucapnya.
Ferry mengakui, saat ini belum ada laporan korban pistol mainan di wilayah hukum Polres Agam itu. Namun, sebagai upaya antisipasi Polres Agam bakal melakukan razia setiap hari dengan menurunkan tim patroli dan tim tindak.
Kegiatan razia ini dilakukan dalam rangka meminimalisir adanya korban yang tertembak atau kasus lainnya yang dapat menimbulkan konflik sosial.
“Kami setiap hari melakukan razia dan apabila menemukan anak-anak yang menembaki masyarakat di sepanjang jalan, maupun pedagang yang menjual pistol mainan peluru plastik tersebut, maka kami akan lakukan penyitaan,” tuturnya. (*)