Sebelumnya Ketua Panitia Herman Fitri sampaikan kegiatan selaju sampan terlaksana atas kekompakan Pemuda Nagari Tigo Jangko dengan tema “Pemuda Bersinergi Untuk Nagari” dalam rangka melestarikan budaya semenjak tahun 1970 dan memeriahkan Idul Fitri.
Kegiatan ini dua tahun ini vakum karena pandemi covid 19, alhamdulillah lebaran tahun ini bisa dilaksanakan selama sepuluh hari untuk mengobati kerinduan masyarakat Nagari Tigo Jangko, baik di kampung halaman maupun perantauan, ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Wali Nagari Tigo Jangko Mustafa Kamal, kegiatan ini sudah berlansung sejak dulunya dan berdampak terhadap perekonomian masyarakat, dapat kita lihat antusias masyarakat menyaksikan sangat ramai, itu merupakan suatu keuntungan bagi pedagang selama kegiatan berlansung.
“Dengan dilaksanakan kegiatan ini selama sepuluh hari kedepan tentukan tingkat peredaran uang sangat tinggi, saat ini saja berdasarkan laporan dari panitia sudah ribuan pengunjung, dengan harapan kegiatan ini bisa bersinergi dengan progul Tanah Datar satu nagari satu iven,” harapnya.
Sementara itu Angota DPRD Sumbar Jefri Masrul juga sampaikan ucapkan terimakasih atas dukungan pemerintah daerah untuk kegiatan Alek Anak Nagari ini di jadikan destinasi wisata bahkan desa wisata.
Selaku anggota DPRD Sumbar juga mendukung kegiatan ini dijadikan iven tetap dan dikembangkan menjadi destinasi wisata yang akan meningkatkan perekonomian masyarakat, ungkap Jefri yang juga selaku anak nagari.