Fajar menambahkan bahwa TNI, Polri, serta Forkopimda kabupaten kota juga diarahkan untuk terus siap siaga menghadapi situasi terburuk.
“Mereka sudah diarahkan untuk melakukan rencana kontinjensi berupa memasang rambu-rambu evakuasi saat situasi memburuk, agar masyarakat tidak kalang kabut karena arah evakuasi sudah jelas,” ujarnya.
Ia menyebutkan, imbauan juga sudah dilakukan secara menyeluruh disampaikan berupa instruksi dan surat edaran untuk menjauhi KRB 2 radius 4,5 kilometer dari puncak kawah Gunung Merapi. Di luar jalur itu, seperti KRB satu dan daerah yang berjarak lima kilometer dari pusat erupsi masih boleh melakukan aktivitas seperti biasa. (*)