Pemkab Dharmasraya menyebut sejumlah produk olahan khas Dharmasraya yang dapat dijadikan oleh-oleh dan dan kudapan selama perjalanan, Seperti Keripik Tempe Matahari, Randang Paku Rang Kito, Keripik Tempe Tahu Sagu Satria, dan masih banyak lainnya. Begitu juga dengan kerajinan Batik Tanah Liek juga dapat dijadikan bingkisan.
Keseluruhan produk lokal Dharmasraya tersebut sudah dipasarkan di pusat swalayan dan oleh-oleh yang ada yang sepanjang jalan Nasional Kabupaten Dharmasraya.
“Kita berharap produk-produk UMKM di sejumlah pusat belanja dilirik pemudik untuk bekal oleh-oleh ataupun kudapan selama perjalanan mudik mereka,” katanya.
Letak Kabupaten Dharmasraya sebagai salah satu pintu masuk bagi pemudik dari Pulau Jawa, Lampung, Palembang dan Jambi, tentu menjadi peluang untuk mempromosikan produk lokal kepada pemudik dan masyarakat secara luas.
“Ini adalah peluang besar untuk mengenalkan produk kita. Selanjutnya momen seperti ini akan kita kemas dengan baik, seperti menyediakan stand produk UMKM di sejumlah rest area nantinya,” bebernya.
Pemkab Dharmasraya mengimbau agar para pemudik mempersiapkan kondisi kendaraan serta kondisi fisik sebelum melakukan perjalanan mudik. Ini penting guna menciptakan suasana mudik aman dan terhindar dari hal yang tidak di inginkan.