Pelaksanaan program TMMD terbagi dalam kegiatan fisik dan non fisik. Kegiatan fisik berupa pembukaan jalan sepanjang 10.000 m (10 km). dan pembuatan jembatan serta pemasangan gorong yang terbentang dari Nagari Bonjol, Nagari Abai Siat dan Nagari Koto Besar Kecamatan Koto Besar. Sedangkan non fisik meliputi penyuluhan bela Negara, narkoba, terorisme, lingkungan hidup, pendidikan, pelayanan kesehatan, KB dan Sukcapil.
“Untuk itu saya mengharapkan kegiatan fisik maupun non fisik agar dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Kepada Pemerintah Kecamatan Koto Besar, Nagari Koto Besar, Nagari Abai Siat dan Nagari Bonjol dan seluruh masyarakatnya dapat bekerja sama dengan TNI serta OPD terkait. Semoga kegiatan ini dapat selesai tepat waktu dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” katanya lagi.
Bupati juga menyampaikan permohonan maaf karena pelaksanaan pembukaan kegiatan TMMD tidak dapat dilaksanakan di lapangan, karena kondisinya tidak memungkinkan. Dan Bupati juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan peran serta masyarakat nagari, khususnya warga yang merelakan tanahnya untuk pembuatan jalan.
“Semoga ini menjadikan lading ibadah bagi warga yang sudah merelakan tanahnya untuk dibangun jalan,” beber Bupati lagi.
“Saya ingin nagari-nagari yang ada di Kabupaten Dharmasraya semakin maju dan mandiri serta kehidupan masyarakatnya semakin makmur dan sejahtera. Inilah cita-cita yang harus kita wujudkan bersama,” harap Bupati.
Sementara itu Wakil Gubernur Sumatera Barat menyampaikan, bahwa program TMMD ini sangat baik terutama adanya proses gotong royong yang dipelopori oleh personil TNI. Kegiatan ini benar-benar sangat membantu program pembangunan di wilayah Kabupaten Dharmasraya.