PADANG, HARIANHALUAN.ID- Program syiar Ramadan majelis dai kebangsaan di Sumatra Barat berjalan sukses. Setelah berdakwah selama satu bulan penuh, 5 (lima) dai yang bertugas di Kepulauan Mentawai kembali ke daerah asal.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Mahyudin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada dai yang telah melakukan syiar ramadan di Sumatera Barat terutama di Kepulauan Mentawai.
“Program syiar Ramadan majelis dai kebangsaan ini menjadi wujud nyata kehadiran Kementerian Agama di tengah umat terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar),” ungkap Kakanwil Senin, (1/4/2024).
Menurut putra Kampar Riau ini, program ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan meski di luar bulan ramadan. Karena masyarakat masih membutuhkan bimbingan keagamaan untuk meningkatkan kualitas hidup beragama.
“Dari pengalaman para dai ini, maka Kanwil Kemenag Sumbar akan melaksanakan maping untuk memetakan wilayah dakwah di Sumatera Barat khususnya di Kepulauan Mentawai,” tutur Kakanwil.
Peta dakwah ini kata Kakanwil akan disesuaikan dengan kondisi masyarakat setempat. Caranya dengan mengidentifikasi kebutuhan masyarakat terhadap materi dakwah itu sendiri.
“Di daerah yang minoritas muslim maka dibutuhkan dai yang bisa memberikan pemahaman dan pengamalan ajaran agama serta memahami persoalan-persoalan khilafiyah,” tegas Kakanwil.