YOGYAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Lima Komisioner Komisi Informasi (KI) Sumatra Barat (Sumbar) mengikuti pelatihan mediator dan negosiator bersertifikat di UGM UC Hotel, Yogyakarta, selama lima hari mulai Rabu (24/4/2024) hingga Sabtu (27/4/2024).
Kegiatan pelatihan mediator bersertifikat diikuti oleh Komisioner Musfi Yendra, Mona Sisca, Riswandi dan Idham Fadli. Sedangkan Tanti Endang Lestari mengikuti kelas negisiator bersertifikat yang diadakan oleh Divisi Mediasi Pusat Studi Kebudayaan UGM.
Ketua KI Sumbar, Musfi Yendra menyebutkan, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk membekali para komisioner KI Sumbar dalam menyelesaikan sengketa sebagai tugas dan fungsi KI sesuai tertera dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 Pasal 26 UU KIP.
“Untuk mendukung profesionalitas tugas dan fungsi komisioner dalam menyelesaikan sengketa informasi publik, maka kita perlu mengikuti pelatihan mediator dan negisiator ini, sehingga ilmu yang kita dapat nantinya bisa menunjang kinerja kami para komisioner. Nantinya juga akan ada pelatihan mediator lanjutan guna penguatan kapasitas komisioner,” ujar Musfi didampingi komisioner lainnya.
Dalam pembukaan pelatihan mediator dan negosiator, Pendiri dan Ketua Mediasi Indonesia UGM, Prof. Indra Bastian, MBA, Ph,D., CA,., CMA., mengatakan bahwa pelatihan ini bersertifikat Mahkamah Agung, sebagai profesi keahlian dan profesional.
“Sertifikat ini akan melekat pada semua peserta yang dinyatakan lulus, sebagai penunjang pekerjaan di Komisi Informasi atau lembaga lainnya, serta bisa digunakan selanjutnya secara profesional oleh yang bersangkutan,” kata Indra Bastian saat memberi materi di hadapan peserta pelatihan.
Pada kesempatan itu pelatihan diikuti 10 orang peserta yang terdiri dari Komisioner dari KI Sumbar, KI Bangka Belitung dan DP3AP2 DIY. (*)