PADANG, HARIANHALUAN.ID—Lulusan keperawatan di Kota Padang berpeluang untuk bekerja di Jepang dan Jerman melalui skema kerja sama G to G (Government to Government).
Kepala BP3MI Sumbar, Bayu Aryadhi menyampaikan Program G to G Jepang antara Pemerintah Indonesia (BP2MI) dan Pemerintah Jepang (JICWELS) yang telah dimulai sejak tahun 2008 menawarkan jabatan perawat (nurse) dan perawat lansia (careworker).
“Tahun 2024 ini telah dibuka pendaftaran untuk Batch XVIII dari tanggal 1 Februari sampai 31 Mei 2024. Ini menjadi salah satu upaya mengurangi tingginya angka pengangguran di Kota Padang,’’ ujarnya di hadapan peserta Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri Program G To G Jepang dan Jerman, di Aula Gedung Youth Center Padang, Selasa (30/4/2024).
Sosialisasi juga diisi informasi peluang kerja luar negeri yang dipaparkan oleh narasumber dari Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang, Kedeputian Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika, Kedeputian Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah, dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumatera Barat.
Peserta yang hadir tidak hanya berasal dari mahasiswa ataupun alumni perguruan tinggi di Kota Padang, juga berasal dari stakeholder terkait. Seperti; Disnakertrans Sumbar, BPVP Padang, PPNI Sumbar, PPNI Kota Padang, Semen Padang Hospital, RSU Bunda Padang, RS M Djamil, Dinas Pariwisata Padang, BPJS Ketenagakerjaan, dan LLDIKTI Wilayah X.
Pada kegiatan ini juga disampaikan Program Pelatihan Bahasa Jepang, yang merupakan program kerja sama BP3MI Sumbar dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP) Padang. Program ini bertujuan mempersiapkan pencari kerja khususnya lulusan D3/S1 Keperawatan di Sumbar untuk mengikuti seleksi penempatan pemerintah Program G to G Jepang.
“Hingga tahun 2023 program ini telah menyelenggarakan 9 angkatan dengan jumlah siswa sebanyak 139 orang. Dari lulusan pelatihan bahasa Jepang tersebut, sebanyak 30 orang lulus mengikuti Program G to G Jepang dan 3 orang lulus mengikuti program Specified Skill Worker (skema mandiri) ke Jepang,” sebut Bayu.