Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati menambahkan bahwa bantuan kali ini disalurkan untuk dua kampung di Nagari Ganting Mudik Utara Surantih, Kecamatan Sutera, yaitu Kampung Batu Bala dan Kampung Langgai.
Menurutnya, bantuan yang disalurkan ini merupakan bantuan yang sangat mendesak, dan itu berdasarkan assessment dari relawan Tim reaksi Cepat (TRC) PT Semen Padang yang telah dikirim pada Senin (12/3/2024) kemarin untuk menjalankan misi kemanusian di Kecamatan Sutera.
“Dari assessment tersebut, diketahui ada dua kampung di Nagari Ganting Mudik Utara Surantih memerlukan kebutuhan mendesak. Mereka membutuhkan sembako serta peralatan memasak. Karena, di sana ada sekitar 100 KK yang peralatan masaknya hanyut terbawa banjir,” katanya.
Selain sembako, masyarakat di sana juga membutuhkan peralatan penerangan. Sebab, dampak banjir menyebabkan jaringan listrik terputus dan mereka pun sudah seminggu ditemani gelap gulita. “Maka dari itulah, juga kami kirim genset serta lilin, sehingga mereka tidak lagi gelap gulita sambil menunggu perbaikan jaringan listrik pasca-banjir,” ujar Anita.
Sementara itu, Asdatun Kejati Sumbar, Khaidir SH, MH yang turut hadir pada pelepasan bantuan Semen Padang Group ke lokasi bencana banjir di Pessel itu mengaku salut atas kepedulian yang ditunjukkan oleh Semen Padang Group. Apalagi, bantuan kemanusiaan ini merupakan bantuan yang keempat yang dikirim oleh Semen Padang Group.
“Kami salut dan apresiasi kepada manajemen Semen Padang. Bantuan ini tentunya akan dapat menginspirasi kalangan donatur lainnya. Karena jika terjadinya bencana, biasanya bantuan yang dikirim oleh para donatur itu berupa sembako dan pakaian bekas layak pakai,” katanya.
“Nah, Semen Padang ini selain sembako yang dikirim, juga ada kompor gas beserta tabung gasnya, dan juga alat masak, termasuk genset dan lain sebagainya. Bantuan seperti ini tentunya sangat dibutuhkan oleh penyintas atau korban bencana. Semoga ini menjadi contoh bagi donatur lainnya,” tambah Khaidir. (*)