PADANG, HARIANHALUAN.ID-PT Semen Padang bersama Anak Perusahaan Lembaga Penunjang (APLP) kembali memberi perhatian terhadap bencana banjir yang terjadi di Pesisir Selatan.
Pada Rabu (13/3/2024), Semen Padang Group itu mengirim bantuan ke Pesisir Selatan berupa 3 unit Genset masing-masing 3000 watt beserta 70 liter BBM, lilin besar sebanyak 1000 pcs, dan kompor komplit slang beserta tabung gas 50 pcs, serta sembako berupa beras 10 kg sebanyak 100 karung, 100 tray telur, minyak goreng 2L sebanyak 100 pcs, dan sarden sebanyak 100 kaleng, serta pakaian bekas layak pakai.
“Bantuan yang dikirim ini merupakan gelombang keempat yang kami kirim ke lokasi bencana di Pessel. Untuk yang keempat ini, bantuan tersebut akan didistribusikan ke masyarakat terdampak banjir di Batu Bala dan Langgai, Nagari Ganting Mudik Utara Surantih, Kecamatan Surantih,” kata Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Oktoweri, usai melepas rombongan Semen Padang Group dalam misi kemanusiaan di Pessel.
Acara pelepasan bantuan itu turut dihadiri Direktur Utama PT Pasoka Sumber Karya, R. Trisandi Hendrawan, serta sejumlah staf pimpinan PT Semen Padang yang terdiri dari Kepala Unit Humas & Kesekretarian, Nur Anita Rahmawati, dan Kepala Unit Hukum, Niko Yudha. Kemudian, juga hadir pada acara pelepasan bantuan tersebut Asdatun Kejati Sumbar, Khaidir SH, MH.
Oktoweri menyebut pada bantuan kali ini, PT Semen Padang tidak sendirian, tapi juga melibatkan Anak Perusahaan Lembaga Penunjang (APLP) yang terdiri dari UPZ Baznas Semen Padang, PT Pasoka Sumber Karya, PT Igasar, SISI, Yayasan Igasar Semen Padang, Dana Pensiun Semen Padang, PT Yasiga Sarana Utama, dan Semen Padang Hospital.
Kemudian, PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI), PT Sepatim Batamtama, PT Bima Sepaja Abadi, Classy Corp, PT Kabau Sirah, PT Pola Sepa Utama, Koperasi Karyawan Semen Padang, dan Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang FKIKSP. “Jadi, bantuan kali ini adalah sebagai bentuk dari kolaborasi Semen Padang dengan APLP,” ujarnya.
Bantuan yang dikirim ke lokasi bencana ini, kata Oktoweri melanjutkan, merupakan sebagai bentuk kepedulian bahwa PT Semen Padang selalu ada dimana-mana saat terjadinya bencana, khususnya di Sumbar. Dan, PT Semen Padang sendiri sadar bahwa penyaluran bantuan ini untuk meringankan beban masyarakat terdampak bencana banjir.
“Kami berharap berbagai bantuan yang telah kami kirim ke lokasi bencana di Pessel itu bisa membuat kondisi masyarakat terdampak segera pulih, segera hidup normal, dan segera beraktivitas seperti sedia kalanya. Maka dari itulah, kami pun mengajak siapapun untuk bisa membantu para korban terdampak bencana, termasuk APLP,” tutur Oktoweri.
Kepada masyarakat atau korban bencana banjir, Oktoweri berpesan agar tetap sabar dan jadikan bencana ini sebagai ujian dari Yang Maha Kuasa. “Apalagi sekarang ini bulan puasa Ramadan, dan kondisi ekonomi pasca covid-19 masih belum seutuhnya pulih. Untuk itu, masyarakat terdampak harus sabar dan maknai ini ujian dari Allah SWT. Kami yakin para korban bisa lebih baik ke depannya,” kata Oktoweri.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati menambahkan bahwa bantuan kali ini disalurkan untuk dua kampung di Nagari Ganting Mudik Utara Surantih, Kecamatan Sutera, yaitu Kampung Batu Bala dan Kampung Langgai.
Menurutnya, bantuan yang disalurkan ini merupakan bantuan yang sangat mendesak, dan itu berdasarkan assessment dari relawan Tim reaksi Cepat (TRC) PT Semen Padang yang telah dikirim pada Senin (12/3/2024) kemarin untuk menjalankan misi kemanusian di Kecamatan Sutera.
“Dari assessment tersebut, diketahui ada dua kampung di Nagari Ganting Mudik Utara Surantih memerlukan kebutuhan mendesak. Mereka membutuhkan sembako serta peralatan memasak. Karena, di sana ada sekitar 100 KK yang peralatan masaknya hanyut terbawa banjir,” katanya.
Selain sembako, masyarakat di sana juga membutuhkan peralatan penerangan. Sebab, dampak banjir menyebabkan jaringan listrik terputus dan mereka pun sudah seminggu ditemani gelap gulita. “Maka dari itulah, juga kami kirim genset serta lilin, sehingga mereka tidak lagi gelap gulita sambil menunggu perbaikan jaringan listrik pasca-banjir,” ujar Anita.
Sementara itu, Asdatun Kejati Sumbar, Khaidir SH, MH yang turut hadir pada pelepasan bantuan Semen Padang Group ke lokasi bencana banjir di Pessel itu mengaku salut atas kepedulian yang ditunjukkan oleh Semen Padang Group. Apalagi, bantuan kemanusiaan ini merupakan bantuan yang keempat yang dikirim oleh Semen Padang Group.
“Kami salut dan apresiasi kepada manajemen Semen Padang. Bantuan ini tentunya akan dapat menginspirasi kalangan donatur lainnya. Karena jika terjadinya bencana, biasanya bantuan yang dikirim oleh para donatur itu berupa sembako dan pakaian bekas layak pakai,” katanya.
“Nah, Semen Padang ini selain sembako yang dikirim, juga ada kompor gas beserta tabung gasnya, dan juga alat masak, termasuk genset dan lain sebagainya. Bantuan seperti ini tentunya sangat dibutuhkan oleh penyintas atau korban bencana. Semoga ini menjadi contoh bagi donatur lainnya,” tambah Khaidir. (*)