Sumbar Kembali Helat IMLF 2024

Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar dan Yayasan Sumbar Talenta Indonesia kembali menggelar International Minangkabau Literacy Festival 2024

Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar dan Yayasan Sumbar Talenta Indonesia kembali menggelar International Minangkabau Literacy Festival 2024

PADANG, HARIANHALUAN.ID– Pemerintah Provinsi Sumatra Barat melalui Dinas Kebudayaan dan Yayasan Sumbar Talenta Indonesia kembali menggelar International Minangkabau Literacy Festival (IMLF) 2024. Iven kedua kalinya ini akan erlangsung selama lima hari pada tanggal 8 -12 Mei 2024 di tiga lokasi yaitu Kota Padang, Padang Panjang dan Tanah Datar.

IMLF 2024 juga akan dimeriahkan oleh 200 seniman, sastrawan dan penyair dari 17 negara, yang akan unjuk karya menampilkan ragam seni puisi, buku, tari, teater, foto hingga lukisan. Tak ketinggalan, gelaran IMLF juga menghadirkan seminar yang diisi oleh 42 tokoh penggerak literasi mancanegara.

Perhelatan IMLF yang kedua ini mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. Menurut Sandiaga IMLF mendukung pengembangan dan pelestarian seni pertunjukan sastra pendidikan dan kebudayaan di Sumatera Barat.

“IMLF juga tentunya berkontribusi mengembangkan sektor parekraf karena mendorong kunjungan wisatawan baik domestik maupun internasional,” ungkap Sandiaga secara daring.

Kepala Dinas Kebudayaan Jefrinal Arifin menyampaikan, IMLF 2024 adalah kegiatan yang penuh makna. Gelaran ini menurutnya bukan hanya perayaan, tapi juga membuka kesempatan berbagi pengalaman dan inspirasi dari penggerak literasi di berbagai belahan dunia.

Ia mengajak masyarakat turut berpartisipasi meramaikan IMLF sebagai salah satu langkah memajukan budaya literasi sebagai pondasi yang kokoh dalam pengembangan sumber daya manusia.

“Bersama kita yakin akan terus mengukir prestasi yang gemilang dalam memperkenalkan budaya Minangkabau ditingkat nasional dan internasional,” ujarnya membuka welcome dinner IMLF di Padang.

Sementara Ketua Pelaksana IMLF 2024 Sastri Bakry mengatakan, selain bertujuan untuk menaikkan eksistensi literasi di Sumatera Barat, festival ini juga mendorong ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM. “Dunia sastra bukan hanya milik para sastrawan, tapi juga milik seluruh masyarakat dunia,” ungkapnya.

Masyarakat Indonesia maupun luar negeri yang ingin turut berpartisipasi pada kegiatan ini dapat memantau informasi terbaru melalui laman Instagram resmi The 2nd International Minangkabau Literacy Festival @imlfest_. (*)

Exit mobile version