PADANG, HARIANHALUAN.ID – Gubernur Mahyeldi menyebut, Pemprov Sumbar melakukan diskusi tentang mitigasi dan penanggulangan dampak bencana di Sumbar, serta percepatan lanjutkan komitmen pembangunan tol ruas Sicincin-Lima Puluh Kota dengan seluruh pihak terkait di auditorium gubernuran.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan lanjutkan komitmen pembangunan tol bersama antara Gubernur dan Bupati/Wali Kota yang daerahnya terdampak pembangunan jalan tol Padang-Lima Puluh Kota.
Terkait dengan tol, Mahyeldi menyebut, juga banyak masukan. Kendati demikian, ia mengaku saat ini pihaknya masih menunggu penetapan trase (lajur) dari pemerintah pusat, untuk kemudian menjadi dasar bagi daerah dalam penetapan lokasi (Penlok) serta pembebasan lahan. “Intinya semua siap mendukung sesuai bidangnya masing-masing, itu yang patut kita syukuri,” ucap Gubernur Mahyeldi.
Mahyeldi menuturkan, sejumlah hal yang berhasil disepakati seluruh peserta dalam diskusi tersebut. Pertama, Bupati/Walikota yang daerahnya terdampak pembangunan jalan tol akan siap membantu upaya pembebasan lahan dan melaporkan perkembangannya secara berkala kepada Gubernur.
Kemudian yang kedua, perguruan tinggi bersedia mengerahkan mahasiswanya untuk membantu sosialisasi kebijakan pemerintah terkait kebencanaan, baik untuk mitigasi maupun penanganan bencana kepada masyarakat, di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Ketiga, Pemprov Sumbar akan melibatkan perguruan tinggi untuk melakukan assessment atau identifikasi dan analisis situasi untuk dasar perencanaan kebijakan terkait kebencanaan di Sumbar. Keempat, seluruh pihak berkomitmen untuk bersama-sama melaporkan hasil assessment dan validasi data tersebut kepada Presiden. “Hasilnya nanti, akan kita laporkan bersama kepada Presiden,” ucapnya.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut, seluruh rektor perguruan tinggi negeri dan swasta di Sumbar, Bupati/Wali Kota yang daerahnya terdampak bencana dan akan dilalui tol, Wakil Gubernur Sumbar, Sekda Prov Sumbar, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumbar, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V.
Kemudian juga hadir Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumbar dan Anggota Dewan Pakar Percepatan Pembangunan Sumbar serta sejumlah Kepala OPD terkait di lingkup Pemerintah Provinsi Sumbar. (*)