Minggu, 1 Juni 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID SUMBAR

Hilang Jati Diri Budaya: Minangkabau Menuju Kematian (1)

Editor: Nasrizal
Selasa, 04/06/2024 | 17:14 WIB
Minangkabau Menuju Kematian

Pencinta Sejarah, Budaya dan Bahasa Minangkabau: Dirwan Ahmad Darwis

ShareTweetSendShare

Melihat Sumbar Dalam Pancagatra Sosial

Sebelum bicara soal bangkit, tentu perlu untuk lebih dahulu melihat keadaan Sumbar hari ini. Dalam beberapa hal, secara ringkas saya coba melihatnya melalui sudut pandang pancagatra sosial (ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya). Untuk memahaminya secara mendalam, tentu perlu pengetahuan tentang sejarah, politik, ekonomi, budaya, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi wilayah Sumbar. Berikut adalah gambaran sederhana saja, disimpulkan dari berbagai literatur, antara lain:

Ideologi: Minangkabau secara tradisional menganut adat dan budaya matrilineal, yang memengaruhi struktur sosial dan budaya. Namun, dalam era moderen ini, disebabkan melemahnya jati diri budaya orang Minangkabau, maka ideologi politik dan sosial menjadi semakin dominan mempengaruhi pola pikir individu dan kelompok. Sehingga berdampak terhadap pembangunan sumber daya insani, serta semakin sulitnya membangun kebersamaan dan persatuan. Karena para tokoh dan pemimpin sering terjebak dalam kacamata politik melihat keadaan Sumbar. Hal ini tentunya berdampak terhadap maju atau mundurnya peradaban Minangkabau sebagai suku kaum yang banyak menentukan warna Sumatera Barat ke depan.

Politik: Politik di Sumbar, sama seperti di seluruh daerah-daerah di Indonesia, dipengaruhi oleh dinamika nasional dan lokal. Partai-partai politik memiliki peran dalam pemerintahan dan pengambilan keputusan politik. Pengaruh politik dalam setiap negara (khususnya yang mempunyai kekayaan alam) akan senantiasa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Kekuatan asing yang berorientasi keuntungan akan senantiasa bermain dan memanfaatkan situasi kacau yang terkadang sengaja diciptakan untuk memuluskan agendanya. Di sini warga Sumbar perlu waspada, dan dalam hal ini, hanya kekuatan jati diri budaya yang dapat menjadi pengikat hubungan antara masyarakat sebagai benteng yang melindungi kepentingan jangka panjang untuk anak cucu. Tapi selama ini, ini benar yang diabaikan oleh (terutama) pemerintah, karena ketidak-tahuan.

Ekonomi: Sebenarnya Sumbar memiliki potensi ekonomi yang besar, semisal dalam sektor pertambangan (emas dan lain-lain), pertanian, perkebunan, dan juga pariwisata (alam, kuliner dan sejarah/budaya). Namun, tantangannya adalah ketersediaan infrastruktur yang kurang berkembang, ketidak-setaraan ekonomi, kurangnya ketersediaan lapangan pekerjaan dan beberapa hal lainnya. Di sisi lain, terjadi tarik menarik kepentingan politik antara pusat dan daerah, atau percaturan politik lokal di Sumbar khususnya antara yang berkuasa dengan yang berada di luar kekuasaan. Nampaknya semua ini akan tetap menjadi penghalang terciptanya pembangunan ekonomi jangka panjang yang berdaya guna, sudah untuk bangkit, sehingga akhirnya Sumbar tidak dapat melahirkan suatu kebijakan ekonomi yang berkelanjutan.

Sosial: Dulu masyarakat Minangkabau memiliki kebiasaan sosial yang unik, termasuk adat istiadat yang kuat dalam bingkai sistem kekerabatan matrilineal. Namun, globalisasi dan modernisasi telah membawa perubahan sosial tradisional yang menggerus tatanan sosial yang dulu pernah ada dan berdaya guna. Terpinggirnya pendidikan tentang kebudayaan lokal semisal: mata pelajaran Budaya Alam Minangkabau, adalah salah satu contoh. Membuat (terutama) generasi muda mulai tercerabut dari akar budaya mereka sehingga melahirkan pranata sosial yang baru dan merugikan. Minimnya pengetahuan dan pemahaman mereka tentang cara hidup (budaya) sendiri, membuat mereka mencintai budaya luar atau asing, inilah salah satu sumber pemantik terjadinya perubahan sosial. Bahkan ketidak-pahaman ini juga membuat mereka cenderung memandang rendah budaya sendiri. Contohnya penggunaan bahasa dalam pergaulan sosial, mereka menganggap bahasa Minangkabau itu kasar atau lain-lain alasan, sehingga dipinggirkan. Pada hal seandainya mereka tau, seandainya para intelektual, para tokoh dan para pemimpin Sumbar paham tentang betapa pentingnya fungsi dan peran bahasa ini. Niscaya mereka akan amat sangat takut dan khawatir dengan ancaman masa depan terhadap nasib anak cucu mereka.

Laman 2 dari 3
Prev123Next
Tags: Adat MinangkabauBudaya MinangkabauMinangkabauSejarah MinangkabauSumbar Bangkit
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Soft Launching Basko City Mall, Mahyeldi-Vasko Buktikan Sumbar Kian Ramah Investasi

Soft Launching Basko City Mall, Mahyeldi-Vasko Buktikan Sumbar Kian Ramah Investasi

Minggu, 01/06/2025 | 13:46 WIB
Suasana Malam Minggu di Pasar Pusat Padang Panjang Semakin Diminati

Suasana Malam Minggu di Pasar Pusat Padang Panjang Semakin Diminati

Minggu, 01/06/2025 | 12:51 WIB
Bupati Yulianto Hadiri Wisuda Tahfidz 117 Siswa Darul Hikmah

Bupati Yulianto Hadiri Wisuda Tahfidz 117 Siswa Darul Hikmah

Sabtu, 31/05/2025 | 22:13 WIB
Hendak Akan Tawuran, Satpol PP Padang Bubarkan Segerombolan Remaja

Hendak Akan Tawuran, Satpol PP Padang Bubarkan Segerombolan Remaja

Sabtu, 31/05/2025 | 22:08 WIB
Tanamkan Adat dan Budaya, Disdikbud Hadirkan Bundo Kanduang di Sekolah

Tanamkan Adat dan Budaya, Disdikbud Hadirkan Bundo Kanduang di Sekolah

Sabtu, 31/05/2025 | 20:59 WIB
Padang Menuju Kota Sehat dan Pintar, Mahasiswa Didorong Aktif Wujudkan KTR

Padang Menuju Kota Sehat dan Pintar, Mahasiswa Didorong Aktif Wujudkan KTR

Sabtu, 31/05/2025 | 20:53 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

BCM, Cinta Basko yang Belum Usai
OPINI

BCM, Cinta Basko yang Belum Usai

Kamis, 29/05/2025 | 14:36 WIB

SelengkapnyaDetails
Era Digital

Peran Media Informasi di Era Digital: Menjaga Etika dan Objektivitas dalam Penyampaian Aspirasi Publik

Rabu, 28/05/2025 | 20:05 WIB
Basko City Mall; Momentum Kebangkitan Investasi Sumbar

Basko City Mall; Momentum Kebangkitan Investasi Sumbar

Rabu, 28/05/2025 | 14:21 WIB
Tarif, Tensi, dan Turbulensi

Tarif, Tensi, dan Turbulensi

Senin, 26/05/2025 | 19:01 WIB
Dikorbankan Demi Holding

Dikorbankan Demi Holding

Senin, 26/05/2025 | 15:55 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Polemik Baliho PAN Sumbar, H. Arisal Aziz Tegaskan Ikuti Arahan Ketum Zulhas

    Polemik Baliho PAN Sumbar, H. Arisal Aziz Tegaskan Ikuti Arahan Ketum Zulhas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ir. Ulul Azmi, ST., CST., IPM., ASEAN Eng. Insinyur Muda Riau yang Mencetak Sejarah Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kolaborasi DPD, DPC dan DLH Padang, GRIB Jaya Gelar Bakti Sosial Bersihkan Pantai Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AMPB Datangi Kantor BNNK Pasbar, Desak Aksi Nyata Berantas Narkoba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wendoky Putra Basko Lepas Masa Lajang, Mahar 6,55 gram Perhiasan Berlian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  redaksi@harianhaluan.id

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • Ucapan selamat soft opening Basko City Mall 29 Mei 2025 dari  @arisal_aziz selaku anggota DPRD RI
  • Wendoky Putra Basko dan Beby Shakira Valeria Sah Suami Istri: Mahar 6,55 gram Perhiasan Berlian

HARIANHALUAN.ID -  Wendoky Putra Basko akhirnya sah menikahi Beby Shakira Valeria, Sabtu (31/5), di Hotel Basko Jl. Dr Hamka Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.

Wendoky Putra Basko merupakan anak H. Basrizal Koto dengan Hj. Mukhniarti (almh). 

Wendo merupakan anak ke sembilan dari sepuluh bersaudara, kelahiran Pekanbaru, 22 Mei 1997.

Sedangkan Beby Shakira Valeria ialah anak dari Sofialdi dan Chasnia, kelahiran Batam 10 Mei 2003. Ia merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.

Prosesi ijab kabul berlangsung khidmat dan penuh nuansa adat ini dipimpin oleh Penghulu, Rahmadoni Irawan.

Pada kesempatan berbahagia itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Dt Marajo dan Komandan Resor Militer (Danrem) 032/Wirabraja Brigjen TNI Machfud dihadirkan sebagai saksi pernikahan.

Penghulu Rahmadoni Irawan dalam nasehat pernikahannya berpesan bahwa terjalinnya pernikahan ini merupakan takdir yang telah ditetapkan Allah.

“Allah sudah takdirkan, pasangan hidup  terbaik yang Allah titipkan. Tujuan berumah tangga ialah bahagia sampai ke surga,” kata Penghulu Rahmadoni di hadapan Wendoky dan para saksi.

Kedua mempelai didoakan untuk mencapai kehidupan berkeluarga yang sakinah mawaddah warahmah serta diberi keturunan yang soleh dan solehah.

“Bagaimana pun keadaan, tetap bahagiakan pasangan hidup, bawalah pasangan itu ke surga,” katanya menyudahi nasehat pernikahannya.

Ijab qabul pun terucap sayu, Wendoky menjabat tangan Sofialdi selaku wali nikah. Alhamdulillah, dengan sekali ucap pernikahan tersebut pun akhirnya disahkan para saksi.

“Sah!!” teriak para saksi dan mejelis pernikahan menjawab usai Wendo mengucapkan ijab qabul.

Wendoky memberikan mahar pernikahan kepada Beby Shakira berupa seperangkat alat salat serta seperangkat perhiasan berlian seberat 6,55 gram.

Lalu, pasangan suami istri ini mendapat kado pernikahan mewah dari Zico Basko dan kakaknya berupa jam tangan merek Rolex. 

🎥 : @yesi_swita

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.