Berikutnya, kegiatan dilanjutkan dengan bagaimana teknik bercerita yang menarik bagi anak-anak yang dipraktekkan oleh mahasiswa Program Studi Pindo. Selanjutnya, pihak kelurahan dan tim PkM menyepakati bahwa kegiatan tidak hanya berhenti pada tahap sosialisasi saja, tetapi juga disertai dengan program yang berkelanjutan.
Artinya, para ibu rumah tangga betul-betul mengimplementasikan dalam rumah tangga sebagai salah satu media mendidik anak.
“Harapan kita bersama bahwa cerita tradisional sebagai salah satu media pembentukan karakter generasi muda, serta revolusi mental dan sebagai wadah pelestarian sastra lokal dapat tewujud dengan baik,” kata Romi Isnanda. (*)