“Dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang terus tumbuh, Pesisir Selatan siap menghadapi tantangan masa depan dan memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat pertanian terdepan baik bagi Pessel maupun Sumbar umumnya,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para petani yang disebut sebagai pahlawan ekonomi bagi Pesisir Selatan.
“Lebih dari 50 pesan penduduk Pesisir Selatan menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Inilah sektor vital yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal,” kata Rusma.
Ia juga menyampaikan, bahwa inovasi dalam bidang pertanian harus terus didorong, terutama teknologi yang ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan sumber daya alam agar dapat memastikan pertanian yang berkelanjutan untuk generasi mendatang.
“Melalui jambore ini, kami ingin membuktikan bahwa petani kita siap berinovasi dan meningkatkan produktivitas dengan sistem pertanian yang lebih maju,” tambahnya.
Masih dalam rangkaian Jambore Pertanian 2024, Gubernur Mahyeldi bersama Bupati Rusma Yul Anwar dan rombongan juga meninjau lokasi gelar teknologi “Basawah Pokok Murah” Mulsa Tanpa Olah Tanah (MTOT), yang berasal dari jerami dan langsung menjadi media siap tanam bagi tanaman padi. “Kita berharap dengan adanya MTOT ini, di samping biayanya murah, juga dapat meningkatkan produksi petani,” ucap Mahyeldi. (*)