PADANG, HARIANHALUAN.ID – Tim Penilai Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa 2024 melakukan tahapan akhir penilaian visitasi selama dua hari, dimulai pada 10 dan 11 November 2024 terhadap tiga nagari yang direkomendasikan Komisi Informasi (KI) Sumbar, yakni Nagari III Koto Aur Malintang (Desa Maju), Nagari Simalanggang (Desa Berkembang), dan Nagari Malampah Barat (Desa Tertinggal).
Visitasi ini didampingi langsung oleh Ketua KI Sumbar, Musfi Yendra, Koordinator Apresiasi Keterbukaan Informasi Desa, Wakil Ketua KI Sumbar, Tanti Endang Lestari dan komisioner KI Sumbar Idham Fadhli dan Riswandy.
“Visitasi ini dilakukan secara paralel pada hari pertama Kamis di Nagari Simalanggang, Kabupaten Lima Puluh Kota oleh tim penilai KI Pusat, Rospita Vici dan penilai eksternal Yunnes Herawati dari Kementerian PPN Bappenas, sedangkan dari KI Sumbar ikut mendampingi Wakil Ketua KI Sumbar, Tanti Endang Lestari, Dinas Kominfotik dan PMD provinsi,” ujar Mona Sisca, Koordinator Apresiasi Monev Desa KI Sumbar, Jumat (11/10-2024) saat tiba di Kantor Wali Nagari Malampah Barat, Kabupaten Pasaman.
Sebelumnya pada tim penilai kedua melakukan visitasi ke Nagari atau (Desa Maju) Nagari III Koto Aur Malintang dengan tim penilai dari KI Pusat, Syawaludin bersama Ronni dari Kemendes dan PDTT ditemani oleh Ketua dan Komisioner KI Sumbar, Musfi Yendra, Riswandi, serta Mona Sisca. Tim ini disambut langsung oleh Pj. Bupati Padang Pariaman, Rahmang.
Pada hari kedua, Jumat (11/10/2024) tim penilai Ki Pusat, Vici Paulin dan Kemenko Pohukam Giyatno melakukan visitasi Nagari Malampah Barat (Desa Tertinggal) didampingi Ketua, Wakil Ketua dan Komisioner KI Sumbar, Musfi Yendra, Tanti Endang Lestari, Mona Sisca dan Idham Fadli. Kedatangan tim ini juga disambut hangat Pjs. Bupati Kabupaten Pasaman, Edi Dharma.
Vici Paulin menyebutkan, visitasi ini merupakan penilaian yang dilakukan secara dua arah langsung dengan masyarakat untuk melihat sejauhmana implementasi pelayanan informasi dan keterbukaan informasi publik di nagari tersebut.
“Untuk pemeriksaan dokumen PPID desanya sudah kita lakukan di pengisian SAQ dan didapatlah 10 nilai pengisian terbaik, 4 desa maju, 4 desa berkembang dan 2 desa tertinggal. Hebatnya 3 desa yang direkomendasikan KI Sumbar meraih nilai tertinggi semuanya,” ucap Vici.