SOLOK, HARIANHALUAN.ID — Bupati Solok, Jon Firman Pandu, melakukan kunjungan kerja ke Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kabupaten Solok, pada Rabu (14/5), untuk meninjau langsung progres pembangunan Sekolah Rakyat. Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda prioritas pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati didampingi oleh jajaran pejabat teras Pemkab Solok, antara lain Sekretaris Daerah Medison, Asisten I Syahrial, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Zainal Jusmar, Kepala Dinas Sosial Muliadi Marcos, serta Kepala DPMPTSPNAKER Aliber Mulyadi. Kehadiran para pejabat ini menandakan keseriusan pemerintah daerah dalam merealisasikan pembangunan berbasis kebutuhan rakyat.
Sekolah Rakyat yang sedang dibangun ini berdiri di atas lahan seluas 20.480 meter persegi. Lokasi tersebut sebelumnya merupakan kawasan eks UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) yang kini diubah fungsinya menjadi fasilitas pendidikan formal bagi masyarakat sekitar. Proyek ini merupakan bagian dari upaya revitalisasi bangunan milik pemerintah agar lebih bermanfaat dan sesuai kebutuhan zaman.
Pembangunan sekolah ini menelan anggaran sebesar Rp7,6 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Solok. Proyek ini ditargetkan rampung dalam kurun waktu 60 hari kalender dan sudah dimulai sejak dua hari lalu. Dengan tempo pengerjaan yang terbilang singkat, pelaksana di lapangan diharapkan bekerja efektif dan sesuai standar kualitas yang telah ditetapkan.
Dalam tinjauan lapangan tersebut, Bupati Jon Firman Pandu tampak berbincang langsung dengan kontraktor pelaksana dan para pekerja. Ia menekankan pentingnya kualitas konstruksi dan ketepatan waktu agar manfaat pembangunan dapat segera dirasakan oleh masyarakat, khususnya dalam menunjang akses pendidikan anak-anak di wilayah Batang Barus dan sekitarnya.
“Kita ingin pembangunan ini cepat selesai dan tepat mutu, karena keberadaan Sekolah Rakyat ini akan menjadi tempat yang sangat strategis dalam mencetak generasi unggul dari daerah ini,” ujar Bupati. Ia menambahkan, proyek ini juga menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan pendidikan yang layak dan mudah diakses oleh semua kalangan.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat ini akan mengadopsi pendekatan pendidikan yang inklusif dan partisipatif. Tidak hanya sebagai ruang belajar, sekolah ini diharapkan menjadi pusat kegiatan sosial dan pengembangan karakter anak-anak di Kabupaten Solok. “Ini bukan sekadar bangunan sekolah, tapi pusat pembinaan generasi masa depan,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Solok berharap dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat untuk turut menjaga dan merawat fasilitas pendidikan yang sedang dibangun ini. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dinilai sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan berkelanjutan.
Dengan kunjungan kerja ini, Pemkab Solok menegaskan kembali bahwa pembangunan infrastruktur pendidikan merupakan investasi jangka panjang untuk kemajuan daerah. Bupati Jon Firman Pandu pun berkomitmen untuk terus memantau setiap tahapan proyek demi memastikan keberhasilan program ini hingga tuntas. (*)