SOLOK, HARIANHALUAN.ID — Dalam rangka mewujudkan Kota Solok Berjuara, Berkah, Maju, dan Sejahtera, segala aspek mesti harus diperhatikan sungguh-sungguh, termasuk pada bidang kesehatan. Untuk itu, Dinas Kesehatan Kota Solok melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) lakukan monitoring dan evaluasi (monev) program di puskesmas mulai dari imunisasi, surveilans, hingga penanganan TB, HIV, dan rabies di Aula Dinas Kesehatan Kota Solok, Senin (5/2).
Kegiatan monev ini dibuka oleh Kepala Bidang P2P, Hiddayaturrahmi didampingi oleh Kepala Sub Koordinator P2PM, Surveilans, dan Imunisasi, Siska Primasari. Sementara, peserta monev terdiri dari kepala puskesmas, Pj program imunisasi, Pj surveilans, Pj TB, Pj HIV, Pj Diare, Pj ISPA, dan Pj Rabies yang ada di puskesmas Kota Solok dan Dinas Kesehatan Kota Solok.
Dalam kesempatannya, Hiddayaturrahmi mengatakan, tujuan dari monev ini adalah untuk mengetahui strategi terbaik dari masing-masing Pj di Puskesmas, mengetahui progress terbaik dari tim masing-masing Pj, dan menghadapi tantangan dan masalah pada pencapaian tujuan program.
“Untuk mewujudkan capaian program, harus ada tindak lanjut puskesmas, seperti komitmen antara pimpinan puskesmas dan pelaksana kegiatan imunisasi harus konsisten dan maksimal,” tuturnya.
Selanjutnya, ditambahkan Hiddayaturrahmi, meningkatkan kapasitas petugas pelaksana imunisasi di lapangan juga sangat menentukan, dan juga melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor, serta mengoptimalkan entrain ASIK, yaitu edaran Kemenkes.
“Kegiatan monitoring lebih terfokus pada kegiatan yang sedang dilaksanakan. Monitoring dilakukan dengan cara menggali untuk mendapatkan informasi secara regular berdasarkan indikator tertentu,” katanya.