KOTA SOLOK, HARIANHALUAN.ID — Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra menyerahkan santunan kepada Anak Yatim dan Duafa jemaah Masjid Agung Al Muhsinin Kota Solok, Kamis (4/4). Ramadhani Kirana Putra sekaligus merupakan Ketua Umum Badan Pengelola Masjid Agung Al Muhsinin Kota Solok.
Penyerahan santunan oleh Wawako tersebut turut didampingi Kabag Kesra, Feri Hendria yang juga Sekretaris Umum Badan Pengelola Masjid Agung Al Muhsinin Kota Solok, serta Firdaus Fuad, selaku Ketua Panitia Ramadan Masjid Agung Al Muhsinin Kota Solok.
Dalam acara itu, Wakil Walikota Ramadhani Kirana Putra menyerahkan bantuan kepada 56 anak yatim dan 56 du’afa yang berada disekitar Mesjid Agung Al Muhsinin. Masing-masing anak yatim dan du’afa, menerima bantuan sebesar 1 juta rupiah.
Dihadapan Anak Yatim dan Du’afa, Wakil Walikota juga menuturkan bahwa ia juga merupakan anak yatim, yaitu pada usia 6 tahun ia sudah ditinggal ibundanya tercinta, dan pada usia 12 tahun ia juga kemudian ditinggal Ayahandanya.
“Dengan kondisi itu, saya lahir dan tumbuh dengan sangat paham posisi mana anak yatim itu terletak, apalagi dalam sosial kita, maka dari itu, mari kita saling menyayangi, jangan pernah minder dan merasa kita kekurangan,” ujarnya.
Ramadhani juga mendo’akan, mudah-mudahan anak yatim ini menjadi orang sukses dimasa depan, caranya tentu dengan rajin belajar dan patuh kepada Ibu dan kakak-kakak kita.
Dengan adanya bantuan ini, Wakil Walikota berharap kita sama-sama bergembira memasuki hari raya Idul Fitri yang sebentar lagi akan tiba.
“Untuk itu, mari kita manfaatkan bantuan ini untuk hal-hal yang penting dan perlu, mari kita rayakan Hari Raya idul Fitri ini dengan penuh kesederhanaan,”pesannya.
Terakhir, Ramadhani mengucapkan banyak terimakasih kepada jamaah Masjid Agung yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk menyantuni anak yatim pada Bulan Ramadhan kali ini.
”Terima kasih atas infaq dan sadaqah dari Jamaah Masjid Agung yang sudah menyantuni anak yatim dalam bulan Ramadan ini, selama kita sadar bahwa hak anak-anak yatim adalah tanggung jawab kita bersama sebagai muslim, maka selama itu pula langkah kita sebagai Kota Serambi Madinah kian terkukuhkan,” tutupnya. (*)