KOTA SOLOK, HARIANHALUAN.ID — Menindaklanjuti imbauan pengendalian inflasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Pemerintah Kota (Pemko) Solok memantau perkembangan harga bahan-bahan pokok selama dua minggu ke depan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota (Wawako) Solok Ramadhani Kirana Putra kepada Haluan, Selasa (14/5).
“Sebagai bagian dari Tim Pengendalian inflasi Daerah, Pemko Solok berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya pengendalian inflasi, yang terjadi akibat terus meningkatnya harga bahan pokok di Kota Solok, terutama inflasi komoditi pangan strategis,” sebutnya.
Ditambahkan Ramadhani, untuk saat ini yang dilakukan sifatnya masih berupa pantauan, atau berjaga-jaga, dan kemudian baru merumuskan kebijakan apa nantinya yang dapat diambil untuk mengintervensi harga-harga yang beredar di pasaran, sehingga masyarakat menengah ke bawah tidak terlalu tercekik akibat naiknya harga-harga tersebut.
“Maka dari itu, langkah utama yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Kota Solok adalah dengan cara memperkuat strategi pengendalian inflasi pangan, melalui pengoptimalan pengendalian inflasi dari sisi suplai (persediaan). Langkah pengendalian ini berlandaskan pada kerangka 4K, yang pertama adalah keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan juga komunikasi yang efektif, sehingga mendukung daya beli masyarakat dalam pemulihan ekonomi nasional,” jelasnya.
Tak hanya sampai disitu, untuk menjaga laju inflasi yang kini tengah menjadi isu nasional, Wawako juga meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk juga turut serta mengawasi kestabilan harga bahan pokok di masyarakat.