PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID- Kehadiran ‘Sitambua’ berhasil memeriahkan peluncuran tahapan pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 Kota Pariaman di halaman Rumah Tabuik Pasa, Sabtu (15/6) malam.
Sitambua merupakan sebutan untuk maskot Pilkada Kota Pariaman 2024 yang diambil dari nama salah satu alat musik tradisional daerah tersebut, yaitu gandang tambua.
Ketua KPU Kota Pariaman, Ali Unan mengatakan, selain tambua, ada elemen lain yang melekat pada maskot Sitambua.
Elemen tersebut terdiri dari paku yang dipegang di tangan kanan Sitambua sebagai simbol pencoblosan serta pakaian silat yang menunjukkan kesenian khas Minang, pencak silek.
“Si tambua ini dulunya juga pernah menjadi masot pilkada 2018. Bedanya, kali ini kita menambahkan elemen lain yaitu baju silek,” kata Ali Unan.
Silek sendiri, menurutnya lekat dengan silaturahmi. Baju silek yang dikenakan Sitambua diharapkan bisa menciptakan pilkada yang damai tanpa ada kerusuhan.
“Kita harapkan pilkada tahun ini berjalan lanca. Sama seperti makna baju silat yang dipakai Sitambua, kita sama-sama mengupayakan penyelenggaraan pilkada yang bersilaturahmi,” ujarnya.
Selain itu, peluncuran tahapan pilkada juga diwarnai dengan peragaan randai kreasi pilkada balega, tambua kolosal, dan penampilan artis lokal Fauzana.
Masyarakat Kota Pariaman yang memenuhi halaman Rumah Tabuik Pasa dibuat bersorak gembira saat menyaksikan acara tersebut.
“Alhamdulillah acara malam ini berlangsung meriah. Kami dari jajaran komisioner KPU Kota Pariaman juga mendapat kesempatan untuk menampilkan salah satu peragaan dalam randai kreasi,” katanya. (*)