SOLOK KOTA, HARIANHALUAN.ID — Pemerintah Kota Solok telah sukses menggelar Kharisma Even Nusantara (KEN) Rang Solok Baralek Gadang (RSBG) selama tiga kali berturut-turut (2022, 2023, 2024).
Kesuksesan itu tak hanya ditandai dengan gegap gempitanya acara, namun alek Rang Solok ini juga telah mampu menarik animo wisatawan untuk berkunjung ke daerah penghasil beras tanamo itu.
Dari data yang dihimpun Haluan pada dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Solok terungkap, sebelum pelaksanaan event RSBG angka kunjungan wisatawan ke daerah itu tercatat sebanyak 15.212 orang wisatawan domestik dan hanya 15 orang wisatawan mancanegara.
Sementara setelah dan ketika pelaksanaan event RSBG angka kunjungan wisatawan tersebut melonjak drastis hingga mencapai angka 96.204 orang wisatawan domestik dan 27 orang wisatawan mancanegara.
“Alhamdulillah ada peningkatan yang signifikan kunjungan dari luar Kota Solok sejak gelaran KEN RSBG ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Solok Milda Murniati kepada Haluan, Kamis (17/10).
Milda mengatakan, selain menampilkan ragam kesenian dan budaya lokal, kehadiran para bintang tamu dari berbagai daerah dan luar negeri menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Apalagi event yang digelar setiap bulan September itu menawarkan keelokan hamparan alam sawah Solok yang memanjakan mata.
Selain RSBG kata Milda, pihaknya juga menggelar sejumlah event promosi wisata lainnya yang menampilkan ragam keunikan daerah itu. Ada event Galanggang Arang yang dipusatkan di stasiun Kereta Api Kota Solok, Festival Sobicraft dan Suarak Anak Nagari.
“Selain itu, kami juga intens melakukan promosi melalui beragam media sosial yang ada guna memperkenalkan keelokan dan keragaman budaya Kota Solok,” kata mantan ketua Bundo Kandung Kota Solok ini.
Selain hamparan sawah Solok, banyak lokasi wisata eksotis yang juga bisa dikunjungi oleh para wisatawan. Seperti Batu Patah Payo, Pulau Belibis, Solok Water park, Taman Bidadari, Taman Kehati, taman Istiqlal, Laing Park dan Taman Syeh Kukut di jantung Kota Solok.
“Kita ingin pengunjung bisa berlama-lama di Kota Solok ini. Hal ini tentu akan menimbulkan efek domino yang lebih luas, terutama adanya geliat ekonomi masyarakat dan UMKM sebagai dampak dari kunjungan ini,” ucapnya. (*)