Terkait kerjasama ini, Direktur PT. Bahuma Borneo Batuah Taviara Suyarso mengatakan, prospek Komoditi Jagung sangat tinggi karena menjadi salah satu bahan pangan yang dibutuhkan konsumen dan industri.
Potensi budidaya jagung makin besar karena ketahanan pangan menjadi program prioritas pemerintah Indonesia saat ini. Sebab alasan kebutuhan bahan pangan itu, Taviara Suyarso menyebut, kerjasama dengan PT. CNMS dalam hal produksi bibit jagung berkualitas sangat prospektif mengingat perusahaan ini sudah sangat terkenal dan berpengalaman dalam menghasilkan bibit jagung Hybrida.
“Dalam kerjasama ini, kita nanti menampung semua produksi PT.CNMS untuk dipasarkan ke seluruh wilayah Nusantara,” sebut Taviara.
Dirut PT. Bahuma Borneo Batuah mengaku merasa surprise dengan bangga atas kepercayaan Nofi Candra mengajak dirinya bekerjasama dalam mengembangkan budidaya Jagung.
“Langkah membuka kembali PT.CNMS ini bukan hanya sekedar memberi manfaat untuk masyarakat sekitar, tetapi juga memberi manfaat untuk masyarakat Solok, Sumbar bahkan Nasional. Saya percaya itu. Saya yakin kerjasaman ini kedepannya akan lebih baik,” tutur Taviara.
Menyambut itu, Nofi Candra dengan suara terbata menyampaikan tekadnya untuk mengembalikan kejayaan perusahaan bibit Jagung Hybrida yang sejatinya adalah amanah dari orang tuanya Haji Syukri.
“Saya ingin melanjutkan kembali cita-cita yang pernah diperjuangkan orang tua kami dengan harapan bagaimana masyarakat yang ingin memperoleh pekerjaan dan kehidupan yang layak bisa diayomi dengan adanya perusaham ini,” kata Nofi Candra.