Sementara itu, membacakan sambutan Gubernur Sumatera Barat, Staf Ahli Bidang Ekonomi Syafrizal mengatakan, Momentum pelaksanaan MTQ ke-40 di Lima Puluh Kota dapat dimanfaatkan Pemerintah Provinsi Sumbar khususnya Lima Puluh Kota untuk memantapkan generasi berkualitas yang memegang teguh keislaman terutama di zaman berkemajuan ini.
Di bagian lain Perayaannya, Gubernur Mahyeldi mengapresiasi Pemkab Lima Puluh Kota atas atensi dan upaya dalam mensukseskan perhelatan pagelaran MTQ ke XL. Gubernur Mahyeldi juga menuturkan, MTQ adalah jawaban mengisi dan mengendalikan perilaku generasi muda dalam menangkal budaya asing dan merupakan bagian yang akan membentengi generasi muda dalam upaya memperbaiki perilaku yang menyimpang banyak terjadi di masyarakat.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk mensukseskan pagelaran MTQ yang diselenggarakan di Kecamatan Payakumbuh, sebagai upaya mencetak generasi Qurani serta dapat mempersiapkan Kafilah Kabupaten Lima Puluh Kota untuk menghadapi MTQ tingkat Sumbar yang akan dilaksanakan di Bukittinggi pada tahun 2024 nanti,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Panitia pembukaan MTQ Kabupaten Lima Puluh Kota ke-40, Wifrianto sekaligus Camat Payakumbuh menyebutkan perhelatan MTQ digelar selama lima hari, Senin-Jum’at, (9-13/12).
“Pelaksanaan MTQ ke-40 disambut baik masyarakat Kecamatan Payakumbuh dengan tujuh nagari nya. Direncanakan, seluruh venue perlombaaan MTQ terdiri dari 9 cabang akan diperlombakan di masing-masing nagari yang ada di kecamatan Payakumbuh. Kami juga bekerja sama dengan masyarakat sekitar dan menyediakan sejumlah rumah yang disiapkan sebagai tempat menginap kafillah, pejabat, dan dewan hakim,” tutupnya. (*)