LIMA PULUH KOTA, HARIANHALUAN.ID – Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI mendatangi lokasi pelaksanaan TMMD di Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kamis (22/5). Tim Wasev yang dikomandoi oleh Brigjen TNI Dedi Prihadmojo itu sengaja datang ke Kabupaten Lima Puluh Kota untuk memastikan pelaksanaan pembukaan Jalan Harau-Landai sesuai dengan rencana.
Dedi Prihadmojo mengatakan, TMMD adalah cerminan sinergi TNI dan rakyat dalam membangun desa, memperkuat pertahanan wilayah, serta menyejahterakan masyarakat. “TMMD bukan sekadar membangun jalan atau fasilitas fisik. Ini adalah bagian dari sistem pertahanan rakyat semesta, di mana kebersamaan antara TNI dan masyarakat menjadi kekuatan utama bangsa,” ujarnya.
Seluruh kegiatan yang dilakukan dalam TMMD harus memiliki manfaat langsung bagi masyarakat dan mendorong ketahanan wilayah secara menyeluruh. Brigjen Dedi itu juga menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam program TMMD.
“Generasi muda harus dilibatkan agar turut merasakan tanggung jawab membangun negeri dan menyerap nilai-nilai kebangsaan,” katanya.
Dari hasil monitoring ke lokasi TMMD, Brigjen Dedi mengatakan medan pengerjaan pembukaan jalan yang dilakukan oleh prajurit TNI sangat berat. Sehingga perlu kerja ekstra dan kesungguhan prajurit untuk mewujudkan akses jalan yang selama ini diidamkan masyarakat Nagari Harau.
“Kepada pemerintah daerah, TMMD ini harus tetap berlanjut nantinya. Tidak hanya sekadar pembukaan jalan saja, melainkan bisa sampai pengerasan atau bisa sampai diaspal. Ini perlu perhatian bersama,” katanya.
Sementara, Komandan Kodim 0306/50 Kota, Letkol Inf Ucok Namara mengatakan, lokasi pelaksanaan TMMD di Nagari Harau dipilih berdasarkan sejumlah pertimbangan, antara lain kebutuhan masyarakat akan akses jalan, kemudahan administrasi menuju pusat nagari, serta potensi pengembangan sektor pariwisata, peternakan, dan industri kecil.