LIMAPULUH KOTA, HARIANHALUAN.ID – Nagari Batu Balang melakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dengan melibatkan perangkat nagari, tokoh masyarakat, serta unsur kelembagaan.
Forum ini menjadi ruang untuk menyelaraskan perubahan RPJM Nagari seiring masa jabatan wali nagari yang kini delapan tahun, sekaligus merumuskan RKP tahun berikutnya.
Kegiatan diawali dengan pemaparan Tim RPJM terkait arah kebijakan pembangunan, dilanjutkan dengan presentasi Tim RKP mengenai rangkuman usulan dari rembuk jorong dan forum sebelumnya. Tim juga menjelaskan tahapan penyusunan yang dimulai dari tingkat jorong hingga penetapan prioritas di nagari.
Berbagai usulan dan masukan audiens mengemuka. Selain itu, terdapat tambahan usulan yang disepakati untuk dimasukkan ke dalam RKP, dengan penyesuaian terhadap ketentuan sumber pendanaan yang berlaku.
Anggota DPRD Limapuluh Kota, Beni Murdani, memberikan arahan agar usulan nagari diselaraskan dengan program bupati sehingga dapat didanai melalui APBD maupun dana pokir. Ia juga menekankan pentingnya mendukung sektor pariwisata dan ekonomi, serta memastikan pembangunan tepat sasaran melalui evaluasi berkelanjutan.
“Forum Musrenbang juga menyepakati perbaikan teknis untuk kegiatan berikutnya, termasuk peningkatan kualitas dokumen dan proses musyawarah lanjutan antara tim dan Bamus terkait RPJM, RKP, dan DU RKP,” katanya.
Sebagai penutup, enam delegasi Nagari Batu Balang ditetapkan untuk mengikuti Musrenbang tingkat kecamatan. Acara kemudian diakhiri dengan penandatanganan berita acara sebagai bentuk komitmen bersama membangun nagari yang partisipatif, transparan, dan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. (*)