LIMA PULUH KOTA, HARIANHALUAN.ID — Dua pelajar SMK di Kabupaten Limapuluh Kota ditangkap warga di kawasan Kecamatan Situjuah Limo Nagari pada pekan lalu. Dua sejoli yang masih satu sekolah itu, digerebek warga sedang asyik melakukan mesum.
“Benar, keduanya sama sama dari nagari sini. Masih satu nagari. Digerebek sedang mesum di rumah kosong. Keduanya langsung dinikahkan hari itu juga,” ujar salah seorang walinagari di Kecamatan Situjuah Limo Nagari pada Senin (6/10) pagi.
Keduanya, kata walinagari, ditangkap usai pulang sekolah dan masih berpakaian sekolah. Gerak-gerik kedua remaja yang masih bawah umur itu, sudah lama diintai pemuda serta masyarakat lainnya.
“Keduanya kita bawa ke kantor walinagari. Kedua orang tuanya dipanggil dan dinikah,” ucap walinagari lagi.
Sedangkan, Kepala Polisi Sektor Situjuah Insprektur Satu Hendra membenarkan adanya penggerebekan terhadap pasangan mesum yang masih berstatus pelajar.
“Keduanya masih satu sekolah. Usai penggerebekan persoalan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Kejadian pada Kamis (2/10) lalu,” katanya.
Meski masih berstatus anak dibawah umur, diakui Kapolsek Situjuah, permasalah tersebut tidak dilanjutkan ke proses hukum. Keduanya mau menikah sehingga diselesaikan secara kekeluargaan.
Sementara Kepala Cabang Pendidikan Wilayah IV Syafruddin ikut prihatin dengan tertangkapnya pelajar yang masih berstatus siswa SMK tersebut.
“Kita prihatin dengan kejadian ini. Kedepan perlu pengawasan dari orang tua, sekolah serta masyarakat sekitar agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” kata Syafruddin. (*)