Selasa, 26 Agustus 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID SUMBAR KAB. LIMAPULUH KOTA

Dibantu Bibit Semen Padang, Kelompok Tani Tanjuang Gadang Tanam 10.000 Kaliandra Merah

Editor: Hamdani Syafri
Rabu, 14/02/2024 | 04:07 WIB
Kelompok Tani Tanjuang Gadang  menanam 10.000 kaliandra merah. IST

Kelompok Tani Tanjuang Gadang menanam 10.000 kaliandra merah. IST

ShareTweetSendShare

PADANG, HARIANHALUAN.ID-Potensi kaliandra merah yang cukup menjanjikan dalam meningkatkan pendapatan ekonomi, membuat para petani di Nagari Tanjuang Gadang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), tertarik untuk menanam tanaman yang disebut sebagai energi masa depan tersebut.

PT Semen Padang bekerja sama dengan Pemerintahan Nagari Tanjuang Gadang, sebanyak 10.000 batang bibit kaliandra merah dengan nama latin Calliandra calothyrsus itu, ditanam di lahan seluas 10 Hektare (Ha) yang ada di nagari tersebut. Penanaman ribuan bibit itu mulai dilakukan secara bertahap sejak Senin (5/2).

Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis menyampaikan bahwa PT Semen Padang mendorong masyarakat untuk menanam kaliandra merah, karena Indonesia sebagai bagian dari dunia global, berkewajiban untuk menurunkan emisi karbon, sekaligus menambah cadangan karbon dan menekan penggunaan energi fosil.

“Jadi, penanaman kaliandra merah ini sebagai bentuk komitmen Semen Padang untuk Indonesia dalam meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan guna mengurangi emisi CO2. Kemudian bagi Semen Padang sendiri, penanaman kaliandra merah merupakan sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) dan program jangka panjang perusahaan dalam hal keberlangsungan perusahaan yang ditargetkan pada tahun 2025 sudah mencapai 16 persen,” katanya.

Kayu kaliandra merah merupakan sumber EBT, karena memiliki 3.800-4.200 kilokalori (kkal), sama dengan kalori batubara yang dipakai di PT Semen Padang saat ini di kisaran 4.000 kkal. Bahkan untuk kayu kaliandra merah ini, PT Semen Padang sudah melakukan uji coba dengan jumlah sekitar 200 ton. “Meskipun jumlahnya kecil, tapi untuk kestabilan operasi sudah mulai dapat dikendalikan dengan baik,” ujarnya.

Komitmen PT Semen Padang untuk mengembangkan kaliandra merah sebagai EBT telah dilakukan sejak tahun 2022. Bekerjasama dengan Dinas Perhutanan Provinsi Sumbar, PT Semen Padang terus memperluas wilayah penanaman kaliandra merah dengan memanfaatkan kawasan perhutanan sosial hampir di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Sumbar.

“Selain Dinas Perhutanan, kami juga bekerjasama dengan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh untuk penyediaan bibit kaliandra merah. Di samping itu, kami juga membuat nursery kaliandra di kawasan konservasi Semen Padang. Bahkan, ratusan ribu batang kaliandra merah dari nursery itu sudah kami distribusikan ke masyarakat atau kelompok tani di kawasan perhutanan sosial,” pungkas Iskandar.

Ketua Kelompok Tani Guguak Pandam Duri Saiyo, Safuanul Arif mengatakan, pihaknya tertarik untuk menanam kaliandra merah, karena dari sosialisasi yang disampaikan pihak Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dan PT Semen Padang beberapa waktu lalu, kaliandra merah ini dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.

Seperti kayunya, bisa dijual ke PT Semen Padang untuk dijadikan bahan bakar alternatif pengganti batubara. Kemudian bunganya untuk konsumsi madu galo-galo dan daunnya untuk pakan ternak. “Nah, kaliandra ini sangat cocok dengan kami di sini, karena rata-rata anggota kelompok tani kami ini punya ternak sapi dan kambing,” kata Safuanul.

Selain itu di lahan anggota Kelompok Tani Guguak Pandam Duri Saiyo ini juga banyak terdapat lahan yang tidak produktif atau lahan tidur yang telah ditumbuhi semak. “Makanya, dari pada lahan kami ini ditumbuhi semak belukar, lebih baik kami manfaatkan untuk tanaman kaliandra.

Kaliandra merah ini juga bisa dijadikan sebagai tanaman sisipan di antara tanaman produktif lainnya seperti karet, singkong, coklat dan lain sebagainya. “Mudah-mudahan, kaliandra merah ini cukup menjanjikan bagi kami dalam meningkatkan pendapatan kami sebagai petani,” katanya.

Dia juga menyampaikan bahwa setelah 10.000 batang bibit kaliandra merah ini ditanam dan telah menampakkan bunganya, maka pihaknya akan membuatkan stup untuk madu galo-galo.

Wali Nagari Tanjuang Gadang, Zamhar, menyampaikan bahwa pihaknya mendorong Kelompok Tani Guguak Pandam Duri Saiyo untuk menanam 10.000 bibit kaliandra merah, tujuannya selain untuk meningkatkan pendapatan ekonomi, juga sebagai contoh untuk petani lainnya di Nagari Tanjuang Gadang. Hal ini dilakukan, mengingat bahwa masing-masing daerah itu budaya petaninya berbeda-beda.

“Di Tanjuang Gadang ini, biasanya kalau ada tanaman yang baru pertama kali dibudidayakan oleh satu kelompok tani, maka kelompok lainnya cenderung melihat hasilnya. Kalau hasilnya menjanjikan, semuanya akan ikut-ikutan untuk menanamnya. Makanya, penanaman kaliandra merah oleh kelompok tani ini adalah sebagai bentuk sosialisasi kepada kelompok tani lainnya yang ada di Nagari Tanjuang Gadang,” katanya. (h/dan)

Tags: ENERGI BARU TERBARUKANKaliandraPT Semen Padang
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Satgas PKH

Satgas PKH Temukan Perusakan Hutan Konservasi di Lima Puluh Kota

Senin, 04/08/2025 | 13:53 WIB
Masih Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot, Koramil Harau Datang Membantu

Masih Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot, Koramil Harau Datang Membantu

Senin, 14/07/2025 | 08:04 WIB
Investor Asing Lirik Pertanian Organik Limapuluh Kota

Investor Asing Lirik Pertanian Organik Limapuluh Kota

Selasa, 08/07/2025 | 19:57 WIB
Pemerintah Nagari Batu Balang Studi Tiru ke Nagari Simalanggang, Perkuat Digitalisasi dan Website Layanan

Pemerintah Nagari Batu Balang Studi Tiru ke Nagari Simalanggang, Perkuat Digitalisasi dan Website Layanan

Selasa, 24/06/2025 | 11:16 WIB
Program MBG Disosialisasikan di Limapuluh Kota, Fokus Tekan Stunting dan Edukasi Gizi

Program MBG Disosialisasikan di Limapuluh Kota, Fokus Tekan Stunting dan Edukasi Gizi

Jumat, 20/06/2025 | 17:33 WIB
Jumlah Hewan Kurban di Limapuluh Kota Capai 4.221 Ekor

Jumlah Hewan Kurban di Limapuluh Kota Capai 4.221 Ekor

Selasa, 10/06/2025 | 23:16 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Guru dan Kemerdekaan:  Dari Ruang Kelas ke Ruang Perjuangan
OPINI

Guru dan Kemerdekaan:  Dari Ruang Kelas ke Ruang Perjuangan

Selasa, 26/08/2025 | 10:30 WIB

SelengkapnyaDetails
No Viral, No Justice

No Viral, No Justice

Sabtu, 23/08/2025 | 13:23 WIB
Si Patai

Tiga Peluru Untuk Si Patai: Seabad Berlalu, Pertanyaannya Masih Sama

Jumat, 22/08/2025 | 21:50 WIB
Tiga Peluru untuk Si Patai; Seabad Berlalu, Pertanyaannya Masih Sama

Tiga Peluru untuk Si Patai; Seabad Berlalu, Pertanyaannya Masih Sama

Jumat, 22/08/2025 | 18:09 WIB
Harusnya Andre Rosiade Bukan Tabrani

Harusnya Andre Rosiade Bukan Tabrani

Jumat, 22/08/2025 | 07:23 WIB

HALUANTERPOPULER

  • 300 Lebih Toko Ludes, Kerugian Kebakaran Pasar Payakumbuh Capai Puluhan Miliar Rupiah

    300 Lebih Toko Ludes, Kerugian Kebakaran Pasar Payakumbuh Capai Puluhan Miliar Rupiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puluhan Toko Blok Barat Pasar Payakumbuh Ludes Terbakar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PNP Dorong Transformasi Digital UMKM di Batipuah Ateh, Produk Lokal Siap Menembus Pasar Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nagari Durian Tinggi Ditetapkan sebagai Nagari Tanggap Bencana Berstatus Madya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengawas BK Cabdin Wilayah III Sumbar Leni Murni Hayati Sebut Tugas Guru Wali Tidak Mengurangi Peran BK dan Walas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  [email protected]

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • Situasi setelah terjadinya kebakaran.Kebakaran terjadi di Blok Barat Pasar Payakumbuh pada Selasa (26/8) dini hari. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB setelah puluhan unit mobil pemadam kebakaran dari berbagai daerah dikerahkan.Menurut data sementara, sekitar 300 toko dan 250 lapak pedagang kaki lima hangus terbakar. Hingga saat ini tidak ada korban jiwa, hanya beberapa warga mengalami luka ringan.Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Pemerintah Kota Payakumbuh telah mendirikan posko tanggap darurat untuk membantu pedagang yang terdampak, sementara proses pendataan kerugian dan pendinginan lokasi masih berlangsung.
  • PAYAKUMBUH – Kebakaran besar melanda Pasar Payakumbuh, Sumatera Barat, pada Selasa (26/8/2025) menjelang subuh.
⠀
Asap tebal dan kobaran api terlihat membumbung tinggi dari sejumlah los pasar. Hingga kini, penyebab kebakaran belum diketahui.
⠀
Tim pemadam kebakaran telah dikerahkan dan masih berjibaku di lokasi. Belum ada laporan resmi terkait korban jiwa maupun kerugian materi.
⠀
📍 Lokasi: Pasar Payakumbuh, Sumbar
🕓 Waktu: Sekitar pukul 04.00 WIB
⠀

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.