HARIAN HALUAN. ID – Sejalan dengan peresmian listrik di Dusun Berkat, Kabupaten Kepulauan Mentawai Senin (13/11/23) lalu, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar kembali melanjutkan program sambung baru listrik gratis Light up the Dream (LUTD). Sebanyak 15 masyarakat kurang mampu di Mentawai kini dapat menikmati listrik yang sudah lama mereka impikan.
General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan penyalaan LUTD di Mentawai merupakan wujud kehadiran negara dan kepedulian PLN dalam memberikan akses listrik yang merata bagi seluruh Masyarakat, khususnya Masyarakat di daerah 3T.
“Pada momen peresmian listrik Mentawai ini, PLN juga menghadirkan listrik gratis untuk Masyarakat kurang mampu, setelah sebelumnya pada peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78 lalu kami menghadirkan listrik gratis untuk 519 keluarga di Sumbar melalui program LUTD,” imbuh Eric.
Eric menambahkan bahwa program LUTD kali ini berasal dari donasi pegawai yang dikumpulkan secara sukarela dan dikelola Yayasan Baitul Maal (YBM) yang sejalan dalam upaya mengejar target rasio elektrifikasi sebesar 100 persen pada 2023. Menurutnya momentum sambung listrik gratis (LUTD) menjadi kado indah penutup tahun 2023 bagi Masyarakat Mentawai.
“PLN berkomitmen untuk pemerataan akses listrik bagi seluruh masyarakat. Hal ini sejalan dengan program yang dirancang oleh pemerintah. Harapan kami dengan hadirnya listrik, dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian,” ucap Eric.
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengungkapkan rasa haru melihat kebahagiaan yang terpancar dari wajah warga yang menerima listrik gratis PLN.
“Alhamdulillah, selama ini PLN tidak hanya fokus pada upaya melistriki, namun juga terus berbagi dan peduli pada lingkungan sekitar. Pesan saya listrik ini dimanfaatkan dengan baik, untuk bekerja untuk belajar untuk beraktivitas, sehingga nantinya generasi penerus mendapatkan kehidupan yang lebih baik,” tuturnya.
Audy menambahkan langkah ini hari ini mampu mendorong Masyarakat agar lebih produktif serta meningkatkan taraf hidup dan perekonomian Masyarakat.
Tidak hanya itu, pada momentum tersebut YBM PLN UP3 Padang juga menyerahkan bantuan 78 paket sembako untuk Masyarakat kurang mampu.
Manager PLN UP3 Padang Yusuf Hadiyanto mengungkapkan, dengan adanya akses listrik yang memadai ini dan kecukupan kebutuhan hidup Masyarakat melalui paket sembako, tak hanya memenuhi kebutuhan energi masyarakat desa, melainkan juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup dan pemutaran ekonomi daerah.
“Penyerahan bantuan YBM hari ini merupakan wujud nyata kehadiran PLN di Tengah-tengah masyarakat. PLN berkomitmen untuk terus berbagi, memberikan layanan terbaik serta mendukung upaya agar seluruh masyarakat mendapat kehidupan yang layak,” kata Yusuf.
Apresiasi tak terhingga kepada PLN disampaikan Ra’is marensa, penerima program Light Up The Dream yang benar-benar terwujud mimpinya mendapatkan listrik PLN. Menurutnya, selama ini Ia beraktivitas di malam hari hanya memanfaatkan lampu templok.
“Saya sangat bersyukur, saya kaget juga ada petugas PLN. Saya pikir, saya tidak akan mampu menyambung listrik karena terhambat lokasi dan akses yang kurang memadai. Tapi PLN mewujudkan mimpi saya, kini tidak hanya terang tapi bisa beraktivitas menggunakan listrik. Saya optimis akan dapat merubah kehidupan kami menjadi lebih baik,” ujar Rais. (rel/sil)