PADANG PANJANG, HARIANHALUAN.ID — Wakil Wali Kota, Alex Saputra menyebutkan, Pemerintah Kota sudah melakukan enam upaya konkret dalam pengendalian inflasi daerah.
Hal itu disampaikannya saat mengikuti Rapat Pengendalian Inflasi yang dipimpin Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir secara daring, Senin (30/6/2025).
Rapat yang diikuti di Hall Lantai III Balai Kota itu, juga dihadir Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setdako, Putra Dewangga, Forkopimda, BPS, Kabag Hukum dan OPD terkait lainnya.
“Kita sering sidak ke pasar melihat bagaimana perkembangan harga, bersilaturrahmi dengan pedagang. Juga sudah memfasilitasi anak sekolah dengan angkot gratis dan lainnya. Semoga ini bisa mengendalikan inflasi di Kota Padang Panjang dan menyejahterakan masyarakat,” tuturnya.
Sebelumnya Sekjen Tomsi Tohir menyampaikan, Pemda harus melakukan enam upaya konkret dalam mengendalikan inflasi. Di antaranya, melakukan operasi pasar daerah, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, kerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, gerakan menanam, merealisasikan belanja tak terduga, dan dukungan transportasi dari APBD.
“Masih ada 13 Pemda yang belum melakukan upaya konkret ini. Bagi pemda yang hanya melakukan satu sampai tiga dan tidak atau belum melakukan sama sekali dengan alasan apapun, berarti tidak bertanggung jawab terhadap tugas dan masyarakat,” tegasnya.
Pada rapat tersebut juga dibahas pemeriksaan kesehatan gratis. Kementerian Kesehatan menargetkan sebanyak 50 juta masyarakat yang akan menerima pemeriksaaan kesehatan gratis pada 2025 ini.