Salah seorang THL kategori R4, Hary, dengan suara terbata-bata mengungkapkan rasa lega dan bahagianya. “Saya seperti mendapat kehidupan baru, Pak Wali. Setelah lelah cemas, kini kami punya harapan lagi. Terima kasih sudah peduli dan memperjuangkan kami,” ujarnya yang disambut tepuk tangan hangat semua THL.
Pemko Padang Panjang tetap menunggu proses usulan resmi dan seleksi PPPK berjalan lancar. Namun, keyakinan ketegasan ini jadi semangat baru bagi ratusan pekerja yang sempat dirundung ketidakpastian.
Perjuangan itu pun mendapat dukungan luas dari DPRD yang terus mendesak pusat dan pemerintahan daerah untuk cari solusi terbaik. Kerja sama dan komunikasi intens jadi kunci sukses kebijakan ini.
Bagi warga Padang Panjang, ini bukan sekadar soal pekerjaan, tapi bukti nyata bahwa pemerintah kota peduli dan memberikan solusi di tengah kesulitan. Momentum kemerdekaan RI tahun ini jadi bukti pengabdian dan keberpihakan nyata untuk masyarakat.
Semoga langkah ini jadi awal baru bagi para THL R4, membuka pintu harapan sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menangani persoalan serupa. (*)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
