Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Sumatera Barat Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan, dan SDM, Nizam Ul Muluk menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya MFF ke-9. Ia menilai festival ini bukan hanya menjadi ruang ekspresi mahasiswa, tetapi juga ajang pembelajaran dan kolaborasi bagi seluruh pelaku budaya.
“MFF adalah momentum untuk memperkuat peran generasi muda dalam memajukan kebudayaan daerah. Pemerintah Provinsi akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini agar talenta muda Sumatera Barat semakin dikenal di tingkat nasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor ISI, Febri Yulika menyampaikan rasa bangga atas keberlanjutan MFF yang telah digelar selama sembilan tahun berturut-turut.
“Tahun depan ISI akan menggelar Festival Kesenian Indonesia. Kami berharap MFF ke-10 akan berlangsung lebih besar dan lebih meriah. Tema tahun ini, Bersinema dengan Pelaku Budaya, diharapkan bisa memotivasi seluruh lapisan masyarakat untuk memahami dan berinteraksi dengan dunia film,” tuturnya.
Febri juga mengapresiasi dukungan berbagai pihak, baik Pemerintah Daerah maupun komunitas kreatif, yang membuat MFF tetap konsisten dan berkembang dari tahun ke tahun. (*)