HARIANHALUAN.ID — Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) KNPI ke 50, DPD KNPI Kota Padang Panjang menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Pendopo Rumah Dinas Walikota, Sabtu (29/7).
Kegiatan yang mengangkat tema Peran Pemuda dalam pemilu 2024 sebagai manifestasi demokrasi itu menghadirkan narasumber berkualitas yakni, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran yang juga Ketua Majelis Pemuda Indonesia Sumatera Barat, Akademisi dan Guru Besar FISIP Universitas Andalas, Prof Asrinaldi, dan Dosen Universitas Negeri Padang, Eka Vidya Putra.
Fadly Amran saat menjadi narasumber FFD tersebut mengungkapkan, pemuda hari ini memegang peranan penting menentukan masa depan bangsa. Oleh sebab itu pemuda jangan menjadi pribadi yang antipati dengan politik dan situasi kekinian.
“Rekan-rekan kepemudaan jangan antipati. Berbicara tentang politik, apa yang menjadikan situasi kondisi perpolitikan saat ini, pemuda harus tahu,” kata Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano saat membuka FGD
Menurut Wako Fadly, yang bisa menyuarakan aspirasi para pemuda maupun masyarakat ialah pemuda itu sendiri. Termasuk saat mengawal pesta demokrasi 2024 nantinya.
“Mudah-mudahan di Padang Panjang tidak ada pemuda yang antipati, tidak mengikuti tahapan pemilu, apalagi tidak nyoblos. Sayang sekali hak-haknya tidak dipakai,” katanya.
Fadly mengajak para pemuda menjadi pribadi yang jujur dan mengawal politik yang jujur.
“Suatu hal yang jadi masalah bagi negara kita adalah kejujuran. Kejujuran harus ditanamkan sejak usia dini agar lahir pemimpin yang jujur. Tugas pemuda hari ini mengawal kejujuran. Apa yang disampaikan sesuai dengan yang dilakukan,” sebutnya.
Fadly turut mengapresiasi kegiatan KNPI Padang Panjang yang dinakhodai Andi Arianto yang hampir memasuki tiga tahun kepengurusannya.
Senada dengan Fadly, Andi Arianto mengatakan, para pemuda kini merupakan tonggak penentu arah demokrasi lantaran jumlahnya yang mencapai 60 juta jiwa. (*)