PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Ketua Pemenangan Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, Tri Suriadi menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembicaraan atau rencana mengenai rotasi jabatan di lingkungan pemerintahan daerah.
Hal ini disampaikan Tri Suryadi di salah satu Rumah Makan di Batang Anai, Jumat (28/2/2025). Tri Suriadi yang akrab disapa Wali Feri, menjelaskan bahwa Bupati John Kenedy Azis dan Wakil Bupati Rahmat Hidayat saat ini lebih fokus pada upaya merealisasikan janji politik yang telah mereka sampaikan selama kampanye.
“Bupati yang sudah dilantik menyampaikan bahwa soal rotasi jabatan belum ada pembicaraan, apalagi upaya ke arah itu. Fokus utama kami adalah mewujudkan janji politik, termasuk dalam program 100 hari kerja yang merupakan prioritas utama kami,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh pihak, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder lainnya, untuk mencapai visi pemerintahan yang lebih baik.
“Kami tidak akan mentolerir intervensi dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Jika ada yang mencoba mengganggu atau menciptakan masalah, kami akan menindak tegas,” ucapnya.
Selain itu, Tri Suriadi juga menyampaikan keprihatinannya terkait adanya oknum yang mengaku-ngaku sebagai orang dekat Bupati dan mencoba melakukan tekanan atau pembenturan di lapangan.
“Ada laporan dari beberapa rekan di OPD bahwa ada oknum yang mengatasnamakan diri sebagai orang kepercayaan Bupati, atau bagian dari lingkaran dalam. Ini jelas sangat aneh dan tidak boleh terjadi,” kata Wali Feri.
Ia mengimbau seluruh pihak di OPD untuk tetap fokus pada tugas mereka dan tidak terpengaruh oleh isu-isu atau oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Jangan terpengaruh atau takut oleh mereka yang berusaha merusak citra pemerintahan ini. Mari fokus pada kinerja yang baik, tunjukkan prestasi kerja yang memuaskan dan tetap koperatif dengan pimpinan,” ujar Tri Suriadi.
Lebih lanjut, Tri Suriadi menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi untuk menelusuri siapa saja oknum yang terlibat dalam upaya-upaya yang merugikan pemerintah daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa pemerintahan yang dijalankan bersih, transparan dan bebas dari penyimpangan atau kebocoran anggaran. Kami berharap media juga turut membantu mengawasi,” ucapnya.
Di akhir pernyataannya, Tri Suriadi berharap agar informasi terkait masalah ini dapat disampaikan dengan jelas kepada masyarakat.
“Jika ada rekan-rekan media yang mendengar atau mengetahui informasi mengenai oknum-oknum yang merusak citra pemerintahan, harap segera disampaikan kepada kami atau kepada Bupati,” tuturnya. (*)