PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID— Bupati Padang Pariaman, H. John Kenedy Azis, menegaskan pembatalan Pekan Kebudayaan I di Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, disebabkan oleh alasan efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2025.
“Ini soal efisiensi. Semua daerah wajib menyesuaikan anggaran. Tak bisa di tengah upaya penghematan kita mengalokasikan lebih dari Rp200 juta hanya untuk satu kegiatan,” ujar Bupati JKA, Minggu (6/7/2025).
Selain menyebut soal Inpres, ia juga menyoroti kurangnya koordinasi antara Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan pimpinan daerah dalam merancang agenda tersebut.
Bupati menegaskan, kegiatan serupa sebelumnya tidak menggunakan dana APBD, melainkan dari sponsor, perantau, dan partisipasi masyarakat.
“Kita punya 103 nagari, jangan sampai ada kecemburuan karena satu nagari mendapat alokasi besar dari APBD,” jelasnya.
Meski dibatalkan, Bupati memastikan para seniman yang telah bersiap tetap diberi ruang untuk tampil. Acara pengganti akan digelar dengan melibatkan langsung pemerintah nagari, tanpa campur tangan dinas.
“Semangat berkesenian harus tetap hidup. Kita akan cari format baru yang lebih efisien dan partisipatif,” tegasnya.