Soroti Kekerasan Anak dan Pajak Kendaraan, Kapolres Padang Pariaman Serukan Kolaborasi ASN dan Masyarakat

PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID— Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mendapat kehormatan memimpin Apel Gabungan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Kegiatan apel tersebut berlangsung di halaman Kantor Bupati, Komplek IKK Parit Malintang, pada Senin (4/8).

Apel Gabungan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, S.E., M.M., Sekretaris Daerah, seluruh kepala perangkat daerah, serta aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Selain itu, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga hadir dalam kegiatan ini, menambah kekhidmatan dan semangat sinergi antarinstansi.

Kapolres Padang Pariaman dalam amanatnya menyampaikan sejumlah isu penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman, serta peduli terhadap persoalan sosial, terutama kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Merupakan sebuah kehormatan bagi saya dapat menyampaikan hal-hal penting terkait kamtibmas. Kita harus bersinergi dalam memberikan pelayanan dan solusi atas berbagai persoalan di tengah masyarakat,” ujar Kapolres.

Ia juga menyoroti meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Padang Pariaman. Hingga Juli 2025, tercatat sebanyak 25 kasus, dengan mayoritas korban merupakan anak-anak berusia di bawah 10 tahun.

“Apakah kita akan terus diam, hanya membaca atau menonton berita seperti ini. Rata-rata terjadi lima kasus setiap bulan, Ini bukan semata-mata tanggung jawab kepolisian, tetapi menjadi tanggung jawab kita semua,” tegas Kapolres.

Kapolres juga mengajak ASN dan masyarakat untuk menjadi pelindung pertama bagi anak-anak di lingkungan keluarga dan sekitar. Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi aktivitas anak. “Setiap orang bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan keluarganya, banyak penyimpangan terjadi karena kurangnya kontrol dan perhatian dari orang tua,” tambah Kapolres.