Tidak hanya itu, Putra Sintoga ini juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman turun ke lapangan mencari penyebab banjir di Padang Pariaman ini, karena banjir ini bisa dikatakan terjadi setiap tahunnya.
“Kami meminta Pemkab Padang Pariaman mencari solusi bagaimana banjir ini tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Jika permasalahan ini tidak dicarikan solusi oleh Pemerintah Padang Pariaman, tentunya banjir ini akan terus terjadi dan masyarakat terus merasakan penderitaan terendam banjir terus menerus.
Diketahui, bencana banjir dan tanah longsor di Padang Pariaman melanda Kecamatan Batang Anai, Ulakan Tapakis, Lubuk Alung, Nan Sabaris, Sintuak Toboh Gadang, VII Koto, V Koto, Anam Lingkuang, 2×11 Enam Lingkung, dan 2×11 Kayu Tanam.
Pada bencana itu, ribuan rumah masyarakat yang tersebar di beberapa kecamatan terendam banjir, sehingga mengakibatkan kerugian jiwa dan materi di Padang Pariaman. (*)