PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 100 keluarga orang penyandang disabilitas, anak terlantar dan lanjut usia se-Kabupaten Padang Pariaman mendapatkan bimbingan sosial dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) kabupaten setempat, Sungai Sarik, Senin (4/12/2023).
Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, Kepala Dinsos P3A Sumarni, sekretaris dan kabid, serta jeluarga penyandang disabilitas, anak terlantar dan lanjut usia sebagai pesertanya.
Bupati Suhatri Bur dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Dinas Sosial P3A Kabupaten Padang Pariaman yang memfasilitasi kegiatan ini.
Lebih lanjut ia mengatakan, pelaksanaan bimbingan sosial ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan tanggungjawab keluarga dalam melaksanakan bimbingan, pengasuhan dan penyantunan, sebagai pangampu permasalahan sosial di tengah-tengah keluarga, sehingga para penyandang disabilitas, anak terlantar dan lanjut usia terlantar dapat melaksanakan fungsi sosialnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar.
Kemudian, prioritas utama pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) adalah penyandang masalah sosial.
“Pengembangan sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu bidang kerja dari pekerjaan sosial okupasi atau disebut juga dengan pekerjaan sosial industri. Pengetahuan dan keterampilan terkait pengembangan SDM relevan dengan kompetensi pekerjaan sosial yang dipelajari di pendidikan pekerjaan sosial yang di Indonesia disebut dengan studi kesejahteraan sosial,” ujar Suhatri Bur.