PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman mengharapkan dukungan keluarga bagi penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar, gelandangan pengemis dan masyarakat.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Rahmang saat membuka kegiatan bimbingan sosial keluarga penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar, gelandangan pengemis dan masyarakat yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Padang Pariaman, di Aula Kantor Camat Nan Sabaris, Kamis (7/12/2023).
Pada kegiatan tersebut, Rahmang menyampaikan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menyambut baik adanya kegiatan bimbingan sosial bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, yang bertujuan untuk memberikan dukungan dan pendampingan kepada keluarga. Keluarga merupakan lingkungan terdekat dan yang paling utama dalam memberikan kepedulian, serta pendampingan dan sudah menjadi tanggungjawab keluarga itu sendiri.
Lebih lanjut, pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, termasuk penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar, serta gelandangan dan pengemis, sangat membutuhkan dukungan dari keluarga dan lingkungan mereka. Keluarga memiliki peran penting dalam keberlangsungan kehidupan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, agar mereka merasa diterima dan tidak terpinggirkan.
“Pendidikan menjadi hak yang harus didukung oleh keluarga, karena dapat meningkatkan taraf kehidupan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial,” ujar Rahmang.
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman berkomitmen mendukung program yang melibatkan keluarga untuk menciptakan inklusi sosial yang lebih baik bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, sehingga mereka merasakan perhatian dan kesempatan yang sama di masyarakat.