Ka. Kankemenag menambahkan, dalam berlomba tentunya butuh kunci sukses. Yang paling utama adalah doa orang tua.
“Selain doa orang tua juga ada doa guru yang telah mengajari ilmu. Karena, orang yang berilmu diangkat derajatnya, diberi keberkahan dan lembut hatinya. Selain itu, kunci sukses juga harus bersungguh-sungguh,” ujar Ka. Kankemenag.
“Kepada kafilah, siapkan mental, jaga kesehatan dan senantiasa berdoa. Setelah itu, serahkan kepada Allah untuk hasil yang terbaik,” ucapnya.
Sebelum melepas secara resmi, Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang dalam arahannya mengatakan, persiapan dan latihan sangat dibutuhkan dalam menghadapi lomba. Hal ini tentunya untuk meraih hasil terbaik.
“Meskipun, ketika kita memiliki pelatih yang berpengalaman, latihan terkadang cenderung lebih keras dibanding lomba sesungguhnya. Hal ini sangat wajar. Karena ketika kita sudah berlatih sangat keras, tentunya saat berlomba akan terasa lebih rileks,” ucap Wakil Bupati Padang Pariaman.
Wakil Bupati menambahkan, mengejar prestasi dalam MTQ tentunya akan menjadi motivasi bagi rekan-rekan yang belum berkesempatan membela Padang Pariaman dan generasi selanjutnya.