PADANG, HARIANHALUAN.ID – Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Gatot Tri Suryanta memberikan penghargaan kepada Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang yang telah berhasil mengungkap kasus tawuran dan balap liar di Kota Padang.
Pemberian penghargaan itu dilaksanakan usai Deklarasi Anti Tawuran dan Balap Liar di Lapangan Imam Banjol Padang, pada Kamis (6/2/2025).
Selain apresiasi kepada Tim Klewang, Kapolda Sumbar juga memberikan penghargaan kepada tokoh pelopor anti tawuran dan balap liar, yaitu kepada Pj. Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar Datuk Nan Sati dan Kepala SMKN 6 Padang.
Selanjutnya, apresiasi juga diberikan kepada pelajar pemenang dalam lomba video pendek Kapolda Cup 2025 dengan tema anti tawuran dan balap liar. Pemenang pertama kategori kelompok, juara 1 SMAN 14 Padang, juara 2 SMAN 1 Padang dan juara 3 SMA Taruna Padang.
Sementara untuk juara lomba video perorangan, dengan juara 1 Hanna Zaharina Alfiadi, juara 2 Devinza Bayu Satri dan juara 3 Gibran Sawa Pasca.
Kabid humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, penyerahan penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, serta komitmen anti tawuran dan balap liar,” katanya.
Pada kesempatan itu, Kabid humas Polda Sumbar menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama dan sinergi yang telah terjalin antara kepolisian, masyarakat dan pelajar dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami sangat mengapresiasi peran serta aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan tawuran dan balap liar. Penghargaan ini adalah bentuk terima kasih kami atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan,” ujar Kabid Humas.
Dwi berharap penghargaan ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Ia juga menegaskan komitmen Polda Sumbar untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap pelaku tawuran dan balap liar.
Deklarasi anti tawuran dan balap liar, serta penyerahan penghargaan dihadiri oleh pejabat utama Polda Sumbar, perwakilan dari pemerintah daerah, serta tokoh masyarakat dan pelajar yang menerima penghargaan. (*)