“Kalau untuk tahun 2024 kemarin kan tidak ada lagi. Untuk penyewaan kamar tahun ini hanya dari mahasiswa yang camping atau hanya sekedar berkunjung ke wisata Tahura,” ujarnya lagi.
Ia menuturkan, Retribusi PAD Dinas Pertanian paling besar pada 2024 berasal dari Rumah Potong Hewan (RPH) dimana target capaiannya sebesar Rp657 juta.
“RPH tetap jadi retribusi paling besar pada PAD Dinas Pertanian, sama dengan tahun lalu,” tuturnya.
Terkait upaya yang dilakukan untuk mencapai target, sambung Yoice, pihaknya terus memantau perkembangan sapi untuk dijual karena saat ini umur sapi-sapi tersebut belum cukup untuk dipasarkan.
“Target kita pada bulan ini dan Desember untuk penjualan sapi ini karena pada bulan tersebut umur sapi yang akan dijual sudah cukup,” ujar Yoice. (*)