“Kami memiliki berbagai program untuk meningkatkan produksi padi, seperti penguatan infrastruktur pertanian, rehabilitasi irigasi tersier, serta penyaluran bantuan berupa benih unggul dan sarana produksi pertanian lainnya,” ujar Yoice.
Guna menjaga ketahanan pangan, sambung Yoice Dinas Pertanian juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Pangan dan Dinas Perikanan Kota Padang, serta menggandeng masyarakat sebagai pelaku utama dalam sektor pertanian. “Petani adalah garda terdepan dalam ketahanan pangan, sehingga berbagai program terus kami jalankan untuk mendukung mereka,” kata Yoice.
Meski tidak ada rencana untuk memperluas lahan sawah di Kota Padang, upaya peningkatan produktivitas terus dilakukan agar produksi beras tetap stabil. “Biasanya, perluasan lahan dilakukan di kabupaten-kabupaten sekitar, yang kemudian memasok beras untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di Kota Padang. Oleh karena itu, kami fokus pada peningkatan produktivitas lahan yang ada,” katanya lagi.
Saat ini, Dinas Pertanian tengah menguji coba program demplot bersawah pokok murah serta penggunaan benih unggul bersertifikat untuk meningkatkan hasil panen.
“Sebelumnya, rata-rata produksi padi per hektare mencapai lima ton. Dengan berbagai inovasi yang kami dorong, diharapkan produktivitas lahan sawah dapat terus meningkat dan ketahanan pangan tetap terjaga,” tutur Yoice. (*)