PADANG, HARIANHALUAN.ID – Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan Permindo, Kota Padang, mendatangi rumah dinas Wali Kota Padang, Sabtu (24/5/2025) sore.
Aksi tersebut merupakan buntut dari penertiban PKL yang dilakukan oleh petugas Pemerintah Kota (Pemko) Padang.
Didampingi oleh penasihat hukum mereka, Muhammad Tito, para pedagang menyuarakan kekecewaan karena tidak berhasil bertemu langsung dengan Wali Kota Padang.
Menurutnya, hingga kini kepala daerah tersebut belum pernah turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi PKL di kawasan Permindo.
“Terkait persoalan ini, Wali Kota Padang tidak pernah hadir ke Permindo, melihat pun tidak, mendengar saja tidak. Makanya, dengan spontan hari ini para pedagang datang ke rumah dinas, namun ternyata bapak wali kota tidak ada di tempat,” ujar Muhammad Tito di hadapan awak media.
Dikatakannya, para PKL berharap ada solusi bijak dari Pemko Padang. Mereka meminta agar tidak direlokasi, melainkan ditata secara baik agar kawasan Permindo tetap hidup dan menjadi pusat perekonomian rakyat.
“Kami mohon, jangan dipindahkan, tapi tata kami. Beberapa waktu lalu, Gubernur Sumbar pun sempat hadir ke Permindo dan miris melihat kondisi yang sepi, apalagi sekarang Suzuya sudah tutup di Rocky. Untuk itu, kami minta pak wali kota lihat langsung kondisi kami, jangan hanya duduk di meja saja,” katanya.
Setelah beberapa saat menunggu tanpa hasil, massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib. (*)