Selanjutnya, pembangunan trotoar akan dilanjutkan dari Simpang Jalan Hang Tuah hingga Simpang Jalan Olo Ladang. Penataan juga menyasar kawasan Elo Pukek, yang selama ini belum memiliki trotoar.
Di kawasan ini akan dibangun jalur pedestrian selebar 1 hingga 1,5 meter, sekaligus sebagai batas agar perahu nelayan tidak masuk ke badan jalan. Jalan di sekitar tambatan perahu akan diperkeras menggunakan paving block atau beton agar lebih rapi dan fungsional.
Yudi juga menambahkan bahwa para nelayan dan pedagang ikan diwajibkan menjual hasil tangkapannya di kios-kios yang telah disediakan oleh pemerintah. Hal ini akan dibarengi dengan pengawasan intensif.
“Area parkir bagi pembeli ikan juga akan diperbaiki dengan penambahan perkerasan menggunakan paving block, grass block, atau grid beton, guna memberikan kenyamanan dan ketertiban,” bebernya.
Sementara itu, kawasan Pasar Raya, akan menghidupkan kembali air mancur yang ada, penataan taman atau tagline kota secara lebih rapi, serta mempercantik kawasan sekitar dengan pemasangan batu alam. (*)