Nantinya keduanya mencarikan jenis sapi yang diinginkan oleh panitia kurban. Sehingga didapat berapa berat hidup, berapa daging yang didapat, dan harga sesuai yang diinginkan.
Kadis Pertanian memastikan, ternak milik agen atau toke yang ditunjuk oleh Dinas Pertanian diyakini sehat. Serta sesuai dengan syariat agama dan sudah layak untuk disembelih.
“Ada sebanyak 53 agen atau toke ternak yang kami tunjuk dan akan memfasilitasi panitia kurban,” katanya.
Syahrial Kamat menyebut Bursa Hewan Kurban merupakan inovasi dari Dinas Pertanian. Tujuan digelarnya Bursa Hewan Kurban karena pihaknya selama ini melihat panitia kurban sering kewalahan dalam mencari hewan kurban yang layak dan sehat. Apalagi di masa pandemi Covid-19 dan mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Dekat hari penyembelihan, panitia kurban akan kesulitan, biasanya yang tersisa hanya sapi yang kurang bagus. Karena itu kami tergerak hati melayani warga supaya mendapatkan daging halal,” ucap Kadis Pertanian Padang. (*)